Viral Nasional

Kisah Willie Salim dan Kontroversi Rendang 200 Kg, dari Viral hingga Temui Helmy Yahya

Helmy Yahya menyebut bahwa persiapan acara yang dilakukan Willie tidak matang, sehingga kegiatan itu berujung pada kegagalan.

Editor: Teddy Malaka
Tribun Sumsel/Ig Williesalim
SOSOK WILLIE SALIM -- Willie Salim (KIRI) mengungkapkan rasa kecewanya usai daging 200 Kg yang akan dibagikan hilang di Palembang. (kanan)Momen Willie Salim datang ke Palembang dengan menyiapkan daging sapi 200 kg untuk dimasak rendang di kuali besar di Benteng Kuto Besak (BKB), pada Selasa, 18 Maret 2025. Willie Salim disotot usai daging sapi 200 kg yang dibawanya untuk dimasak rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang hilang 

POSBELITUNG.CO - Viralnya video rendang 200 kg yang ludes diambil warga Palembang berbuntut panjang. Konten kreator Willie Salim akhirnya menemui Ketua Asosiasi Konten Kreator Seluruh Indonesia (AKKSI), Helmy Yahya, untuk menjelaskan duduk perkara sekaligus menyampaikan permintaan maaf.

Dalam unggahan di Instagram @helmyyahya, Minggu (23/3/2025), Helmy mengungkapkan bahwa Willie telah menyatakan penyesalannya atas insiden yang terjadi.

"Pagi tadi Willie Salim sudah menemui saya. Dia sudah minta maaf," kata Helmy Yahya.

Namun, permintaan maaf itu tak serta-merta meredakan reaksi publik.

Helmy menekankan bahwa banyak warga Palembang yang merasa tersinggung dan terluka akibat konten tersebut.

Helmy Yahya menyebut bahwa persiapan acara yang dilakukan Willie tidak matang, sehingga kegiatan itu berujung pada kegagalan.

Menurutnya, ketidaksiapan dalam perencanaan sama saja dengan sengaja menciptakan kegagalan.

"Saya katakan boleh saja kamu mengatakan bahwa persiapan tidak matang. Nah, persiapan tidak matang itu menunjukkan gagal membuat perencanaan.

Gagal membuat perencanaan sama saja dengan merencanakan kegagalan," ujarnya.

Lebih lanjut, Helmy menekankan bahwa kegagalan dalam suatu kegiatan memang biasa terjadi, tetapi dalam kasus ini, dampaknya lebih besar.

"Kalau kerugian bagi diri sendiri it's ok, tetapi ini kerugian bagi satu masyarakat besar, masyarakat Palembang," tambahnya.

Helmy juga menyoroti bagaimana Willie meninggalkan rendang begitu saja, sehingga secara tidak langsung memberikan kesempatan bagi oknum-oknum tertentu untuk melakukan penjarahan.

Karena itu, ia pun menduga adanya unsur kesengajaan dalam kejadian ini.

"Yang salah adalah orang yang melakukan pembiaran. Jadi kamu andil, kamu boleh mengaku ada setting-an atau tidak. Ya menurut saya ini setting-an," katanya tegas.

Willie Salim: "Ini Sepenuhnya Salah Saya"

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved