Berita Bangka Belitung

Penemuan Batu Berbentuk Tak Lazim di Pangkalpinang Babel, Mirip Benda Prasejarah Batu Pipisan

Seorang warga menemukan batu berbentuk tak lazim mirip benda prasejarah saat beraktivitas bantaran sungai di wilayah Tua Tunu Kota Pangkalpinang.

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Nur Aisyah
BATU MIRIP BENDA PRASEJARAH - Batu berbentuk tidak lazim yang mirip benda prasejarah, ditemukan oleh seorang warga saat melakukan aktivitas di bantaran sungai di wilayah Tua Tunu, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (10/4/2025). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Seorang warga menemukan batu berbentuk tak lazim mirip benda prasejarah saat beraktivitas bantaran sungai di wilayah Tua Tunu Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (10/4/2025) kemarin.

Penemuan batu tersebut diunggah ke media sosial oleh sang pemilik lahan, Nur Aisyah.

Ia pun banyak dihubungi oleh para pegiat sejarah.

Jika diamati, benda itu memiliki sebuah keunikan tersendiri karena memiliki dua bentuk berbeda di kedua sisinya.

Pada sisi pertama, terlihat permukaan batu yang datar serta cukup simetris, dengan ukuran panjang sekitar dua jengkal tangan orang dewasa.

Secara sekilas, batu itu memiliki kemiripan dengan benda peninggalan sejarah bernama Batu Pipisan, yang saat ini tersimpan di Museum Nasional Indonesia, Jakarta.

Merujuk keterangan dalam website resmi Museum Nasional Indonesia yang bisa dikunjungi secara virtual, Batu Pipisan ini digunakan sejak masa prasejarah sebagai teknologi biji-bijian, rempah, buah atau dedaunan.

Sementara sisi lain justru memiliki permukaam lebih kecil dan berbentuk persegi panjang hampir sempurna.

Sang pemilik lahan, Nur Aisyah, mengungkapkan, batu tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh pekerja yang membersihkan area tanah miliknya.

"Lahan itu, sebelumnya kami bersihkan dan sedikit penggalian dengan alat berat, selama dua hari. Kemarin saat mulai merapikan area yang rencananya dibuat kolam, Samsul yang bekerja itu menemukan baru tersebut," tutur Nur Aisyah, Jumat (11/4/2025).

Sejak menggunggah penemuan batu tersebut di media sosial, dirinya banyak dihubungi oleh para pegiat sejarah untuk melihat dan menelaah langsung batu tersebut.

"Ada yang bilang, selain mirip batu pipisan, ada kemungkinan batu itu mirip dudukan arca, ketika melihat jenis batu. Jujur saja, kami kurang memahami juga, untuk itu meraka ada yang datang untuk melihat ini," kata dia.

Saat ini, lanjutnya, benda itu disimpan d irumah pribadinya di kawasan Pintu Air Kota Pangkalpinang.

"Ada beberapa orang menghubungi, mau datang ke rumah. Tentu kami persilakan saja," imbuhnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved