Berita Belitung

Wabup Belitung Syamsir Akui Berikanesia Lestari Sejalan Rencana Ekonomi Biru di Babel

Wakil Bupati Belitung Syamsir mengapresiasi inisiatif inovasi Berikanesia Lestari yang hadir di Belitung.

Editor: Kamri
IST/dok Go To Impact Foundation
BERIKANESIA LESTARI - Peresmian program konsorsium Berikanesia Lestari yang digagas GoTo Impact Foundation di Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu (30/4/2025). Proyek Berikanesia Lestari bekerja sama dengan kecamatan dan desa yang ada di Pulau Belitung. 

POSBELITUNG.COWakil Bupati Belitung Syamsir mengapresiasi inisiatif inovasi Berikanesia Lestari yang hadir di Belitung.

Kehadiran inovasi ini dinilai dapat mendukung ekonomi biru di Pulau Belitung, umumnya di Bangka Belitung.

Menurut Syamsir, kehadiran inovasi ini sejalan dengan rencana ekonomi biru dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045.

“Ekonomi Biru merupakan fokus utama Babel karena dapat menumbuhkan perekonomian sekaligus mewujudkan kelestarian lingkungan dan sosial.

Kehadiran Berikanesia Lestari menjadi langkah awal yang berarti untuk mendorong Bangka Belitung kembali bangkit dan berdaya secara mandiri," jelas Syamsir, Rabu (30/4/2025).

Seperti diketahui, GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi nirlaba yang didirikan oleh Grup GoTo, bekerja sama dengan changemakers, pemangku kepentingan, dan masyarakat setempat, menghadirkan inovasi 'Berikanesia Lestari' untuk mendukung ekonomi biru di Pulau Belitung.

Inisiatif ini menargetkan pengurangan limbah ikan, penyediaan pakan terjangkau, dan peningkatan pendapatan masyarakat hingga 25 persen.

Baca juga: Dukung Pelaku UMKM Belitung, Wabup Syamsir Ungkap Rencana Subsidi Sertifikasi Halal

Ketua GoTo Impact Foundation, Monica Oudang mengemukakan Berikanesia Lestari merupakan konsorsium dari tiga organisasi, yaitu Ikanesia, Berikan Protein, dan Selaras Muba Lestari.

Inisiatif ini lahir dari program unggulan Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 yang diinisiasi GoTo Impact Foundation.

Langkah ini untuk mempercepat inovasi akar rumput di berbagai daerah.

“Transformasi membutuhkan keberanian untuk mencoba dan melihat peluang baru di balik setiap tantangan.

Sejak empat tahun lalu, dari pengalaman mendampingi 138 changemakers di enam wilayah Indonesia.

Kami belajar bahwa inovasi dari akar rumput, jika digerakkan oleh lintas sektor akan menciptakan perubahan yang nyata dan berdampak luas," jelas Monica melalui siaran rilis yang diterima posbelitung.co, kemarin.

Proyek Berikanesia Lestari bekerja sama dengan kecamatan dan desa yang ada di Pulau Belitung.

Seperti Desa Air Seruk, Desa Tanjung Binga, dan Kecamatan Tanjungpandan untuk bersama-sama mengatasi tantangan lokal dan mendorong solusi berkelanjutan di area masing-masing.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved