Berita Bangka Belitung

Daerah dengan Tingkat Penghunian Kamar Tertinggi dan Terendah di Bangka Belitung, Data Terbaru BPS

Sektor perhotelan di Bangka Belitung harus lebih kreatif dalam memasarkan dan menciptakan penawaran komersial

Editor: Kamri
Bangkapos.com/Sela Agustika
BPS BANGKA BELITUNG - Kepala BPS Bangka Belitung, Toto Haryanto. BPS Bangka Belitung mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Maret 2025 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan. 

POSBELITUNG.CO – Angka hunian hotel di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara keseluruhan saat ini hanya sekitar 16 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Maret 2025 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan.

BPS Bangka Belitung mencatat Kabupaten Bangka Tengah saat ini masih menjadi wilayah yang memiliki TPK tertinggi di bulan Maret 2025.

TPK Kabupaten Bangka Tengah pada Maret 2025 mencapai sebesar 22,70 persen. 

Sedangkan Kabupaten Bangka tercatat memiliki TPK terendah yang hanya mencapai 9 persen.

“Hunian hotel kita secara keseluruhan saat ini memang hanya 16 persen dan terus menurun sejak Januari kemarin.

Tidak menutup kemungkinan ini karena efek dari efisiensi anggaran,” ungkap Kepala BPS Bangka Belitung, Toto Haryanto Silitonga, Jumat (2/5/2025).

Menurutnya, turunnya angka hunian hotel ini terjadi akibat adanya efisien anggaran sehingga mengakibatkan berkurangnya kegiatan-kegiatan pemerintahan.

Di antaranya kegiatan rapat, konsinyering, dan acara dinas lain.

Kegiatan-kegiatan seperti ini selama ini menjadi salah satu sumber utama okupansi hotel.

Toto menegaskan situasi ini merupakan sinyal penting bagi pelaku usaha perhotelan di Bangka Belitung agar tidak terus bergantung pada kegiatan pemerintah. 

Sektor perhotelan harus lebih kreatif dalam memasarkan dan menciptakan penawaran komersial yang menarik bagi wisatawan.

Selain itu, pemerintah daerah melalui dinas terkait juga harus dapat menyelenggarakan event yang berkualitas dan menarik.

“Perhotelan harus punya kreativitas, jangan hanya bergantung pada pemerintahan, bagaimana inovasi dan marketing mereka.

Tidak kalah penting dinas pariwisata bisa membuat event-event yang bisa menarik kunjungan dari luar daerah,” jelas Toto.

Baca juga: Wisata Belitung, Jalan Endek Tanjungpandan Jadi Pusat Kawasan Kuliner Baru

BPS mencatat pada Maret 2025, Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,53 malam. 

Pada Maret 2025, jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang di Bangka Belitung hanya mencapai 31.980 orang.

Angka ini menurun drastis 15,78 persen dibanding Februari 2025 yang mencapai 37.974 orang.

Penurunan ini berdampak pada TPK hotel berbintang yang anjlok dari 22,33 persen pada Februari 2025, menjadi hanya 16,04 persen pada bulan Maret 2025. 

Sedangkan TPK hotel klasifikasi nonbintang di Bangka Belitung pada Maret 2025 tercatat sebesar 11,28 persen. 

(Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved