Profil Tokoh

Kisah Kematian Ustad Yahya Waloni di Mata Guru Besar UIN Alaudin, Prof Syahruddin: Bikin Iri Jemaah

Syahruddin Usman adalah salah seorang saksi saat menyaksikan wafatnya Ustad Yahya Waloni

Editor: Kamri
Istimewa/TribunTimur.com
USTAD YAHYA WALONI - Ustad Yahya Waloni meninggal dunia saat sedang mengisi khatib salat Jumat di Masjid Darul Falah, Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (6/6/2025) siang. 

"Ustaz Waloni terjatuh dan tak sadarkan diri usai duduk di antara dua khutbah.

Namun sebelum itu, masih sempat berdiri dan mengingatkan pentingnya bertauhid kepada Allah SWT," kata Harfan.

Ustad Yahya Waloni diketahui sudah dijadwalkan oleh panitia masjid sebagai khatib Jumat sejak pekan lalu.

Ia pada pagi harinya memberikan khutbah Idul Adha di sebuah masjid di pusat Kota Makassar.

Ustad Yahya bersama istrinya, Sitti Mutmainnah (34) menginap di Hotel Prima, Jalan Dr SAM Ratulangi, sekitar 9,7 kilometer dari Masjid Darul Falah.

Panitia kemudian menjemputnya sekitar pukul 10.30 WITA.

Ustad Yahya saat itu masih sempat menyaksikan penyembelihan hewan kurban di halaman timur masjid.

Sedangkan sang istri dijamu di rumah salah seorang takmir yang berjarak sekitar 75 meter dari masjid

Ustad Yahya kemudian memasuki masjid dan duduk di shaf pertama, membaca surat Al-Kahfi dan berzikir sebelum memulai khutbah pada pukul 11.30 WITA.

Khutbah Jumat siang itu dimulai pukul 12.05 WITA setelah azan.

Tema khutbah Ustad Yahya menceritakan mengenai kekuatan iman, menyoroti ujian Nabi Ibrahim yang diperintahkan menyembelih putranya Ismail sebagai bukti ketaatan individu, keluarga, dan umat Muslim.

Khutbah Ustad Yahya berlangsung sekitar 15 menit dan jamaah memadati ruangan utama hingga lantai dua.

"Saya berada di lantai dua dan bisa menyimak pesan-pesan beliau dengan jelas," ungkap Prof Dr Syahruddin Usman (61), guru besar Tarbiyah UIN Alauddin sekaligus jamaah.

Usai khutbah pertama selesai pukul 12.25 WITA, Ustaz Yahya kembali berdiri untuk menyampaikan khutbah kedua tanpa teks.

Sebelum membacakan doa penutup, Ustad Yahya tiba-tiba memegang dada.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved