Islam

VIDEO Bacaan Dzikir Rasulullah Ketika Memasuki 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Berikut adalah dzikir dan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca sebanyak sepuluh kali (10x) setiap hari.

Penulis: Lisa Lestari | Editor: Teddy Malaka

POSBELITUNG.CO - Berikut adalah dzikir dan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca sebanyak sepuluh kali (10x) setiap hari dari hari pertama hingga hari ke sepuluh bulan dzulhijah.

Dzikir dan doa yang biasa diamalkan Rasulullah memasuki 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

لَا إِلَهَ إِلّا اللهُ عَدَدَ الدُّهُوْرِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ أَمْوَاجِ البُحُوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ النَّبَاتِ وَالشَّجَرِ، لاَ إِلَه َإِلَّا اللهُ عَدَدَ اْلقَطْرِ وَاْلمَطَرِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ لَمْحِ اْلعُيُوْنِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ خيرٌ مِمَّا يَجْمَعُوْنَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مِنْ يَوْمِنَا هَذاَ إلِىَ يَوْمِ يُنْفَخُ فِي الصُّوْرِ

“Lailaha illah ‘adadad duhur, lailaha illah ‘adada amwajil buhur, lailalaha illah ‘adadan nabati wasy syajar, lailaha illah ‘adadal qothri wal mathor, lailaha illah ‘adada lamhil ‘uyun, lalilaha illah khoirum mimma yajma’un, lailaha illah min yaumina hadza ila yaumi yumfakhu fisy syur.”

Artinya: “Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak hitungan masa, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak hitungan ombak lautan. Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak hitungan tumbuhan dan pohon, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak tetesan dan air hujan, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak kedipan mata. Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah mulai hari ini sampai hari ditiupkannya terompet hari kiamat.”

Jika istiqamah setiap hari membaca sebanyak sepuluh kali (10x), insya Allah akan mendapatkan ampunan dari Allah dan kebaikan lainnya.

Dikutip dari laman islamqo, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Imam Atthabrani dalam kitabnya Almu’jamul Kabir disebutkan dalam kitab Addurrul Mantsur karya Imam Assuyuthi, bahwa para ulama salaf sangat memuliakan sepuluh hari pertama bulan dzulhijah.

Di antara sebabnya adalah karena sepuluh hari pertama bulan tersebut termasuk hari-hari istimewa, di mana Allah sangat mencintai amal ibadah yang dilakukan hamba-Nya.

Terdapat hadits shahih dari Rasulullah SAW tentang keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Rasulullah SAW bersabda : 

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام -يعني الأيام العشر- قالوا يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء

Artinya: “Tidak ada suatu hari, dimana amal shalih lebih dicintai ALLAH dibandingkan beramal pada hari-hari ini -yakni sepuluh hari pertama Zulhijjah”. 

Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, sekalipun amalan itu jihad fi sabililah?.”

Beliau menjawab :

“Ya, walaupun jihad fi sabililah, kecuali seseorang yang pergi berjihad dengan jiwa dan hartanya, lalu dia tidak pulang (dari jihad itu) dengan membawa suatu apapun.” (HR. al-Bukhari).

Di antara amal ibadah yang harus selalu dilakukan dengan istiqamah pada sepuluh hari pertama bulan dzulhijah adalah memperbanyak doa dan dzikir kepada Allah, puasa sunnah, berkurban di hari Raya Kurban dan amalan kebaikan lainnya.(*)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved