Iran Vs Israel

Update Konflik Iran vs Israel, Janji Ayatollah Ali Khamenei Pemimpin Tertinggi Iran untuk Zionis

Ayatollah Ali Khamenei menegaskan Israel akan mendapatkan kenyataan pahit atas tindakannya itu.

Editor: Kamri
Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English via Tribunnews.com
IRAN SERANG ISRAEL - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Sabtu (14/6/2025) menunjukkan sebuah gedung di Tel Aviv hangus terbakar terkena serangan rudal Iran. 

POSBELITUNG.CO – Dibalik konflik Iran vs Israel menyusul serangan Israel terhadap Iran pada Jumat (13/6/2025) kemarin, sosok Ayatollah Ali Khamenei menjadi menjadi perhatian.

Pemimpin Tertinggi Iran ini mengecam keras agresi Israel tersebut.

Ayatollah Ali Khamenei menegaskan Israel akan mendapatkan kenyataan pahit atas tindakannya itu.

“Dengan kejahatan ini, rezim Zionis telah menyiapkan nasib yang pahit dan menyakitkan bagi dirinya sendiri dan mereka pasti akan menghadapinya," tegas Ali Khamenei dalam pernyataan resminya yang dilansir Kantor Berita IRNA.

Ayatollah juga menyampaikan pesan keras terhadap Israel.

Bahkan, ia berjanji akan membalas serangan Israel itu dengan hukuman yang berat.

"Pada dini hari tadi, rezim Zionis mengulurkan tangannya yang jahat dan berlumuran darah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta.

Memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menargetkan wilayah permukiman.

Rezim harus menunggu hukuman berat," kata Khamenei.

Angkatan bersenjata Republik Islam Iran, jelasnya, tidak akan membiarkan tindakan agresi Israel ini berlalu tanpa pembalasan.

“Dengan kehendak Tuhan, kekuatan besar angkatan bersenjata Republik Islam tidak akan membiarkan hal ini begitu saja tanpa hukuman,” ujarnya.

Khamenei juga mengemukakan beberapa komandan militer dan ilmuwan Iran gugur dalam serangan Isreal itu.

Namun, para pengganti yang ditunjuk segera akan melanjutkan tugas mereka.

“Pengganti dan kolega mereka akan segera melanjutkan tugas mereka, Insya Allah,” kata Khamenei.

Berikut ini teks lengkap pesan pemimpin tertinggi Iran tersebut dikutip dari Tehran Times:

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Negara Hebat Iran!

Pada dini hari tadi, rezim Zionis mengangkat tangannya yang kotor dan berlumuran darah untuk melakukan kejahatan terhadap negara kita tercinta, memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menargetkan pusat-pusat permukiman.

Rezim ini harus menunggu hukuman berat.

Tangan perkasa Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran tidak akan membiarkannya begitu saja, Insya Allah.

Dalam serangan musuh, beberapa komandan dan ilmuwan gugur. Para penerus dan kolega mereka, Insya Allah, akan segera mengambil alih tugas mereka.

Dengan kejahatan ini, rezim Zionis telah menyiapkan nasib yang pahit dan menyakitkan bagi dirinya sendiri, dan mereka pasti akan menerimanya.

Sayyid Ali Khamenei

13 Juni 2025.

Diketahui, Ayatollah Ali Khamenei selamat dari serangan udara Israel yang menargetkan wilayah Iran pada Jumat (13/6/2025) pagi.

Dilaporkan bahwa, Khamenei dalam kondisi stabil.

Ia juga terus menerima pengarahan langsung dari para pejabat keamanan.

Kantor berita resmi Iran, Nour News, melaporkan adanya sejumlah ledakan keras di dan sekitar Teheran.

Sistem pertahanan udara Iran berada dalam kondisi siaga penuh.

Bandara Internasional Imam Khomeini saat ini ditutup untuk semua penerbangan.

Siaran pemerintah Iran melalui Press TV mengonfirmasi adanya korban jiwa.

Termasuk komandan senior IRGC, Gholamali Rashid, serta dua ilmuwan nuklir terkenal Fereydoun Abbasi-Davani dan Mohammad Mehdi Tehranchi.

IRGC dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat mengonfirmasi kematian Mayor Jenderal Salami, dikutip dari IRNA.

IRGC dan cabang-cabang Angkatan Bersenjata lainnya, bersama dengan pasukan dari Ummat Islam, siap memberikan tanggapan yang kuat terhadap rezim Israel.

Sementara Israel mengonfirmasi telah melancarkan operasi militer skala besar terhadap berbagai target strategis di Iran.

Operasi ini disebutkan sebagai langkah untuk mencegah Iran membangun senjata nuklir.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pesan video yang dirilis Jumat pagi, menyebutkan akan terus melancarkan serangan terhadap Iran.

“Operasi ini akan memakan waktu selama yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas menangkal ancaman pemusnahan terhadap kami," jelas Netanyahu dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Update Iran Serang Israel, Ledakan Guncang Tel Aviv, Terbaru Bandara Mehrabad Jadi Target

Israel menargetkan fasilitas pengayaan uranium Natanz dan pabrik rudal balistik.

Termasuk ilmuwan senior yang terlibat dalam program senjata Iran.

Seorang pejabat militer Israel mengklaim puluhan target strategis diserang dan mengklaim bahwa Iran memiliki cukup bahan untuk membuat hingga 15 bom nuklir dalam hitungan hari.

(Tribunnews.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved