5 Hari Kabur dari Lapas Pangkalpinang, Zulpikar Menyerah dan Dijemput Petugas di Rumah Adiknya

Lima hari kabur, Zulpikar alias Zul, Warga Binaan (WB) Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang

Penulis: Adi Saputra | Editor: Alza
Lapas Pangkalpinang
MENYERAHKAN DIRI -- Kalapas Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Indrawan bersama Kakanwil Ditjenpas Herman Sawiran didampingi anggota dan tim buser Naga Polresta Pangkalpinang, ketika menjemput WB Zulpikar alias Zul di Desa Kace Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Sabtu (14/6/2025). 

Saat itu Zulpikar berada di area ketahanan pangan.

Setelah mengetahui kejadian itu, dia langsung mengaktifkan prosedur darurat dan mengunci seluruh area Lapas.

Kemudian tim reaksi cepat jajaran pengamanan dan staf dibentuk dan dikerahkan ke titik-titik rawan serta jalur pelarian potensial.

"Kami tidak tinggal diam, begitu kejadian diketahui, petugas langsung bergerak cepat sesuai prosedur yang berlaku.

Tim telah menyebar ke berbagai titik strategis dengan dukungan penuh dari jajaran Polresta Pangkalpinang.

Sinergi ini adalah bentuk komitmen kami menjaga keamanan dan ketertiban," beber Sugeng Indrawan.

Diakui Sugeng WB berinisial Zulpikar alias Zul, ketika itu berada di luar blok hunian secara insidentil atau dibutuhkan pada waktu-waktu tertentu.

Karena memiliki keahlian dalam memperbaiki mesin air dan instalasi air yang dibutuhkan untuk pemeliharaan fasilitas Lapas.

Dalam waktu yang bersamaan Zulpikar alias Zul, turut membantu program asimilasi untuk mencari pohon pisang guna mendukung program ketahanan pangan.

Namun, dalam kesempatan tersebut WB Zulfikar alias Zul memanfaatkan kelengahan petugas dan melarikan diri dari pengawasan.

Langkah selanjutnya, pihak Lapas Kelas IIA Pangkalpinang melakukan berbagai langkah konkret dilakukan Lapas Pangkalpinang bersama Polres Pangkalpinang.

Pertama melakukan pelacakan jejak dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyebaran ciri-ciri dan identitas WB berinial Z ke seluruh jajaran dan instansi terkait.

Lalu, penjagaan ketat di lokasi strategis serta akses keluar-masuk Kota Pangkalpinang, dan imbauan kepada masyarakat untuk memberikan informasi jika melihat keberadaan 

"Tentu, keamanan adalah prioritas utama kami. Insiden ini menjadi pelajaran berharga dan kami akan segera melakukan evaluasi menyeluruh serta penguatan sistem pengamanan dan SOP dalam kegiatan kerja di luar blok hunian," jelasnya.

Lapas Pangkalpinang juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.

Serta mendukung jajaran Lapas Pangkalpinang dan aparat keamanan dengan melaporkan informasi yang relevan.

"Upaya pencarian terus berlangsung secara intensif hingga saat ini, dan Lapas Pangkalpinang berkomitmen penuh untuk menangani insiden ini secara serius, cepat, dan tuntas," tegas Sugeng. (posbelitung.co/Adi Saputra)

 

 

 

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved