Iran Vs Israel
UPDATE Perang Iran vs Israel, Netanyahu: ''Kematian Khamenei Akan Akhiri Konflik''
Dikutip dari Aljazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan kontroversial yang memperkeruh situasi.
POSBELITUNG.CO, TEHERAN – Ketegangan di Timur Tengah kembali mencapai titik kritis. Teheran dilaporkan diguncang serangkaian ledakan besar, sementara sirene peringatan serangan udara meraung-raung di Tel Aviv. Iran menyatakan sedang mempersiapkan "serangan rudal terbesar dan paling intens dalam sejarah" terhadap wilayah Israel, sebagai respons atas serangan terhadap stasiun televisi pemerintah Iran.
Ledakan itu terjadi tak lama setelah Israel menyerang studio siaran langsung televisi nasional Iran pada hari Senin, memaksa reporter berlari dari kamera di tengah siaran yang mendadak terputus akibat hantaman bom.
Dikutip dari Aljazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan kontroversial yang memperkeruh situasi.
"Pembunuhan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tidak akan meningkatkan permusuhan, tetapi akan mengakhiri konflik," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar saat suara ledakan terdengar di latar belakang dari ibu kota Iran.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump turut memperkeruh ketegangan melalui unggahannya di media sosial.
Ia mengancam akan mengambil langkah militer besar dan memerintahkan seluruh penduduk Teheran untuk segera mengungsi.
"Iran tidak boleh dan tidak akan memiliki senjata nuklir," tegas Trump dalam pernyataannya.
Jumlah Korban Terus Bertambah
Serangan Israel terhadap berbagai wilayah di Iran dikabarkan telah menewaskan lebih dari 220 orang, termasuk 70 wanita dan anak-anak.
Sementara itu, serangan balasan Iran ke wilayah Israel dilaporkan menewaskan lebih dari 20 orang.
Di sisi lain, konflik berkepanjangan di Jalur Gaza terus menambah penderitaan.
Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai 55.432 orang, dengan 128.923 lainnya terluka. Sebagian besar korban merupakan warga sipil.
Israel juga memperingatkan ratusan ribu warga sipil di sekitar pusat kota Teheran untuk mengungsi sebelum serangan ke stasiun televisi pemerintah Iran dilakukan.
Militer Israel menyebut fasilitas media tersebut digunakan sebagai "kedok operasi militer Iran".
Netanyahu juga mengklaim bahwa serangan-serangan Israel telah menunda kemajuan program nuklir Iran secara signifikan.
Perang Iran vs Israel, Iran Beli Rudal SAM China yang Dibarter Minyak Mentah |
![]() |
---|
Iran Vs Israel Terkini, Taktik Teheran Bingungkan Pertahanan Udara Zionis |
![]() |
---|
Perang Iran vs Israel Terkini Dahsyat, Rudal Iran Langsung Serang 5 Pangkalan Militer Israel |
![]() |
---|
Iran Ancam Israel dan AS! Rudal Qassem Basir Siap Diluncurkan, Kata Jenderal Vahidi |
![]() |
---|
VIDEO Iran Ancam Tolak Negosiasi Nuklir Jika AS Masih Serang Wilayahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.