Kabar Iran vs Israel Hari Ini, Drone Canggih Hermes 900 Zionis Rontok, 2 Kali Ditembak Jatuh

POSBELITUNG.CO - Drone tempur dan pengintai canggih milik Israel, yaitu Hermes 900 dilaporkan rontok di wilayah udara Iran tengah usai ditembak jatuh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Hermes 900, drone tempur dan pengintai canggih Israel itu dilaporkan ditembak jatuh IRGC menggunakan system pertahanan udara buatan dalam negeri Iran.

Peristiwa jatuhnya drone Hermes 900 ini menjadi pukulan strategis bagi Israel mengingat drone jenis ini menjadi salah satu ujung tombak operasi udara jarak jauh tanpa risiko pilot langsung milik Israel.

Tentu saja, hal ini menjadi kerugian besar bagi sistem intelijen dan pengintaian udara Israel.

Jatuhnya drone ini menjadi insiden kedua dalam sepekan terakhir.

Hal ini juga menandai eskalasi baru dalam konflik udara Iran vs Israel.

Drone Hermes 900 ditembak jatuh di Provinsi Markazi, barat daya ibu kota Teheran, seperti dilaporkan dalam unggahan Shargh di platform X.

Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Israel mengenai kerugian operasional atas insiden yang dialami drone itu.

Para analis menyebutkan Iran saat ini telah menunjukkan kemampuan pertahanan udara yang meningkat.

Iran bahkan dinilai siap menghadapi konflik elektronik dan udara yang lebih kompleks.

IRGC pada pekan lalu juga sukses menembak jatuh Hermes 900 pertama di Provinsi Isfahan, kawasan yang juga dikenal sebagai lokasi fasilitas nuklir strategis.

Baca juga: Update Iran vs Israel Hari Ini, Sekutu Teheran Siap Hulu Ledak Nuklir, 3 Negara Ajukan Resolusi

Rekaman video yang dirilis oleh TV nasional Iran memperlihatkan detik-detik drone Hermes 900 itu dihantam rudal.

Drone itu lantas jatuh dan terbakar seperti daun gugur.

Militer Israel mengonfirmasi sebuah drone Hermes 900 milik mereka ditembak jatuh di Isfahan dalam misi pengintaian.

“Selama kegiatan operasional, sebuah rudal permukaan ke udara ditembakkan ke arah kendaraan udara tak berawak milik angkatan udara,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dikutip The Times of Israel.

Baca juga: Berita Perang Iran Vs Israel Hari Ini, Jika Khamenei Tewas, 3 Tokoh Senior Ini Calon Pengganti

Laporan dari The War Zone dan The Aviationist menyebutkan sebelum tertembak, Hermes 900 terbang melintasi wilayah udara strategis Iran.

Drone itu sempat mendekati fasilitas militer dan nuklir dan diduga sedang menjalankan misi intai elektronik jarak jauh (SIGINT) dan pengumpulan data strategis.

Sejumlah analis militer meyakini Iran menggunakan rudal Tor-M1 atau sistem Bavar-373 (versi domestik dari S-300 Rusia) untuk menembak drone Israel itu.

Begitu terkena rudal, drone milik Israel itu meledak di udara dan menimbulkan serpihan yang ditemukan di sekitar lokasi jatuh, termasuk sayap dan peralatan optik.

Spesifikasi Drone Hermes 900

Diketahui bahwa Hermes 900 merupakan drone canggih buatan Elbit Systems, Israel.

Hermes 900 masuk kategori drone MALE (Medium Altitude Long Endurance) yang mampu terbang selama lebih dari 30 jam nonstop.

Drone ini mempunyai panjang 8,3 meter dan bobot hingga mencapai 1.180 kilogram.

Hermes 900 dilengkapi sistem kamera elektro-optik/inframerah (EO/IR), radar.

Termasuk juga disertai peralatan komunikasi satelit (SATCOM) yang memungkinkan pengoperasian lintas benua.

Drone Hermes 900 mampu menjalankan misi penyadapan komunikasi (SIGINT/ELINT), pemantauan maritim, hingga serangan presisi menggunakan senjata ringan.

Seperti menggunakan bom berpemandu atau rudal mikro.

Di sejumlah negara seperti Brazil, Kanada dan Swiss, drone yang sama biasa digunakan untuk misi sipil dan militer.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com