Rekomendasi Parpol Turun Jelang Pendaftaran Pilwako Ulang 2025, Basit-Ustaz Dede, Prof Udin-Dessy

“Sudah diresmi, sudah ada tanda tangan Bu Mega (Ketum PDIP-red), kita sudah dapat hologramnya juga. Untuk Pangkalpinang Udin dan Dessy, kedua-duanya dari kader PDI Perjuangan,” kata Imam.

Imam menyebut, keputusan tersebut timbul melalui proses yang panjang, mulai dari usulan di tingkat bawah, dari DPC ke DPD hingga kemudian diserahkan sepenuhnya ke DPP.

Menurutnya, memang tidak semua usulan bisa diakomodir.

Namun kata dia, inilah dinamika berorganisasi dimana tetap ada yang pro dan ada yang kontra, ada yang setuju dan ada yang menolak.

“Bagaimanapun keputusannya sudah seperti ini. Sudah diperintahkan partai, tidak ada satu kader pun yang tidak dalam satu barusan. Semua kita kompak, kita solid bergerak untuk memenangkan pertempuran ini,” ucapnya.

Disinggung dengan keputusan PDI Perjuangan yang mendukung calon berbeda dari pilkada sebelumnya apakah akan membuat kecewa pendukung atau simpatisan dari calon sebelumnya, Imam menyebut bahwa ini adalah dinamika yang biasa terjadi.

“Kontra dari pendukung pilkada sebelumnya, calon sebelumnya, kemudian pilkada ulang ini tidak kita usung, ya biasalah namanya fans, relawan, simpatisan kalau kandidatnya tidak diusung pasti kecewa,” tuturnya.

Menurutnya, hal inilah yang nanti perlu dijelaskan dan diyakinkan kepada publik, khususnya kepada relawan dan kader. Lebih lanjut, kendati PDI Perjuangan sudah bisa ‘berlayar’ sendiri mengusung Prof Udin-Dessy untuk Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025, upaya untuk merangkul partai-partai lain terus dilakukan.

“Kita mengajak kawan-kawan yang lain seperti PKB dan PAN kita lagi bangun komunikasi,” ujarnya.

Selanjutnya, pendaftaran paslon Prof. Udin-Dessy ke KPU Pangkalpinang akan dilakukan pada hari Jumat, 27 Juni 2025 nanti. (riz/u2)