Anik Ibu Muda di Lumajang Tewas Saat Dengar Sound Horeg di Kampungnya

Dia sempat muntah-muntah dan dibawa ke rumah sakit, yang kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Editor: Alza
Kolase Kompas.com/Miftahul Huda, TribunJatim
MENINGGAL DUNIA - Seorang wanita muda di Lumajang, Jawa Timur, meninggal dunia setelah menghadiri karnaval sound horeg. Kiri: Suasana rumah duka Anik Mutmainah di Desa Selok Awar-awar Lumajang, Minggu (3/8/2025). Kanan: Pemilik sound horeg Blizzard Audio Malang, Devid Stevan bersama Pemkab Malang mengukur intensitas suara yang dikeluarkan sound system di Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024). 

POSBELITUNG.CO -  Seorang ibu muda di Lumajang, Jawa Timur, tiba-tiba mendadak lemas saat mendengar sound horeg.

Dia sempat pusing dan dibawa ke rumah sakit, yang kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Saat itu, sound horeg beraksi di sebuah acara karnaval.

Anik Mutmainah, berusia 38 tahun, warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, ikut 

Insiden itu terjadi Sabtu malam, 2 Agustus 2025, ketika Anik datang untuk menonton acara tersebut bersama kakaknya, Sofia.

Anik sebelumnya dalam kondisi sehat, dan dia sempat membagikan video karnaval ke media sosial pribadinya.

Suasana di lokasi saat itu sangat meriah, dengan dentuman suara keras dari sound system yang menjadi daya tarik utama.

Namun, di tengah riuhnya suasana, Anik tiba-tiba mengeluh pusing dan kehilangan kesadaran.

Saksi mata menyebut, saat terjatuh, korban sempat mengeluarkan busa dari mulutnya.

Keluarga dan warga sekitar langsung membawa Anik ke RSUD Pasirian untuk mendapatkan penanganan medis.

Saat tiba di rumah sakit, ternyata Anik dinyatakan telah meninggal dunia.

Dokter jaga IGD RSUD Pasirian, dr Yessika, menjelaskan korban datang dalam kondisi henti napas dan henti jantung.

Tim medis telah berupaya melakukan resusitasi, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Hingga kini, penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan karena tidak dilakukan autopsi medis secara menyeluruh.

Namun, dugaan sementara menyebut korban mengalami henti jantung mendadak.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved