Anik Ibu Muda di Lumajang Tewas Saat Dengar Sound Horeg di Kampungnya
Dia sempat muntah-muntah dan dibawa ke rumah sakit, yang kemudian dinyatakan meninggal dunia.
POSBELITUNG.CO - Seorang ibu muda di Lumajang, Jawa Timur, tiba-tiba mendadak lemas saat mendengar sound horeg.
Dia sempat pusing dan dibawa ke rumah sakit, yang kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Saat itu, sound horeg beraksi di sebuah acara karnaval.
Anik Mutmainah, berusia 38 tahun, warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, ikut
Insiden itu terjadi Sabtu malam, 2 Agustus 2025, ketika Anik datang untuk menonton acara tersebut bersama kakaknya, Sofia.
Anik sebelumnya dalam kondisi sehat, dan dia sempat membagikan video karnaval ke media sosial pribadinya.
Suasana di lokasi saat itu sangat meriah, dengan dentuman suara keras dari sound system yang menjadi daya tarik utama.
Namun, di tengah riuhnya suasana, Anik tiba-tiba mengeluh pusing dan kehilangan kesadaran.
Saksi mata menyebut, saat terjatuh, korban sempat mengeluarkan busa dari mulutnya.
Keluarga dan warga sekitar langsung membawa Anik ke RSUD Pasirian untuk mendapatkan penanganan medis.
Saat tiba di rumah sakit, ternyata Anik dinyatakan telah meninggal dunia.
Dokter jaga IGD RSUD Pasirian, dr Yessika, menjelaskan korban datang dalam kondisi henti napas dan henti jantung.
Tim medis telah berupaya melakukan resusitasi, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Hingga kini, penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan karena tidak dilakukan autopsi medis secara menyeluruh.
Namun, dugaan sementara menyebut korban mengalami henti jantung mendadak.
Suara keras dari sound system disebut-sebut sebagai faktor yang bisa memicu kondisi tersebut, terutama jika korban memiliki riwayat penyakit jantung.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan memilih langsung membawa jenazah untuk dimakamkan.
Kejadian ini membuat banyak warga terkejut, karena korban dikenal sehat dan aktif di lingkungan sekitar.
Peristiwa ini juga memicu kekhawatiran masyarakat terhadap penggunaan sound system dengan volume berlebihan di acara publik.
Fenomena “sound horeg” yang populer di Jawa Timur memang kerap menimbulkan keluhan karena volume suaranya sangat tinggi.
Beberapa ahli kesehatan menyatakan suara terlalu keras bisa berdampak pada tekanan darah dan kesehatan jantung.
Apalagi jika diperdengarkan dalam durasi lama dan tanpa perlindungan telinga.
Kasus ini menjadi pengingat hiburan yang berlebihan bisa berisiko bagi kesehatan, terutama bagi individu dengan kondisi tertentu.
Pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kelanjutan kasus ini.
Namun, warga berharap ada pengawasan lebih ketat terhadap penggunaan sound system di tempat umum.
Warga Desa Selok Awar-awar turut berduka atas kepergian Anik yang dikenal ramah dan baik hati.
Pemakaman dilaksanakan sehari setelah kejadian, dengan suasana penuh isak tangis dari keluarga dan tetangga.
Kematian Anik menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan.
Banyak warganet yang menyampaikan belasungkawa melalui unggahan terakhir Anik di Facebook.
Momen karnaval yang seharusnya menjadi hiburan warga justru berubah menjadi tragedi.
Kejadian ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi panitia acara untuk memperhatikan aspek keselamatan pengunjung.
Penting bagi penyelenggara untuk mempertimbangkan risiko kesehatan dari penggunaan alat hiburan bervolume tinggi.
Terutama saat digunakan di area terbuka dengan kerumunan besar.
Pemerintah daerah pun diharapkan bisa mengatur batasan penggunaan sound system agar tidak membahayakan masyarakat.
Tragedi ini menjadi catatan kelam di tengah euforia hiburan rakyat yang semestinya membawa keceriaan.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id
VIDEO: Ibu Muda Meninggal saat Nonton Karnaval Sound Horeg, Diduga Henti Jantung |
![]() |
---|
Sosok Wanita Muda di Lumajang Meninggal Mendadak Saat Nonton Sound Horeg, Padahal Sehat dan Bugar |
![]() |
---|
Memed Sound Horeg Buka Suara Soal Viral Kantong Mata dan Julukan Thomas Alva Edi Sound |
![]() |
---|
HARTA Kekayaan H Arlan Wako Prabumulih, Geram Anaknya Ditolak Berobat di RS AR Bunda |
![]() |
---|
Inilah Memed Dijukuki Thomas Alva Edi Sound, Disebut-sebut Penemu Sound Horeg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.