Wartawan Dibunuh
Kisah Adityawarman, Pimred yang Ditemukan Tewas, Bangga Ceritakan Putrinya Jadi Pemain Bola Nasional
Ia pernah membagikan cerita penuh haru dan kebanggaan saat putrinya, Havivi, dipanggil untuk mengikuti Training Center (TC) Timnas Putri U-20
POSBELITUNG.CO – Sebelum ditemukan tewas mengenaskan di dalam sumur kebun miliknya di kawasan Taman Dealova, Pangkalpinang, Jumat (8/8/2025), Adityawarman sempat menjadi sosok ayah yang penuh kebanggaan terhadap putri-putrinya.
Salah satu kisah yang masih lekat dalam ingatan banyak orang adalah bagaimana ia dengan semangat menceritakan pencapaian dua anak kembarnya, Havivi dan Haviva Okta Ditya, yang sukses menembus dunia sepak bola putri nasional.
Adityawarman, pemimpin redaksi salah satu portal berita online di Bangka Belitung, dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarga.
Dalam wawancara sebelumnya bersama Posbelitung.co, ia pernah membagikan cerita penuh haru dan kebanggaan saat putrinya, Havivi, dipanggil untuk mengikuti Training Center (TC) Timnas Putri U-20 Indonesia.
“Pemusatan latihan ini menjadi persiapan penting untuk FIFA Match Day dan TC internasional di Jepang,” ujar Adityawarman, kala itu.
Putri kembarnya, Havivi dan Haviva, lahir di sebuah rumah sederhana di Tanjungpandan, Belitung, pada 14 Oktober 2008.
Sejak kecil, keduanya telah menunjukkan kecintaan pada sepak bola. Havivi memulai langkahnya di Babel Football Academy (BFA) pada 2022, lalu bergabung dengan B2PAS Bangka Barat untuk persiapan Porprov, dan mengantarkan PS Bangka menjadi juara Piala Pertiwi zona Babel.
Ia pun tampil di Pra-PON Aceh 2023.

Pada Desember 2024, Havivi bergabung dengan Klub Bina Sentra Semarang dan membawa timnya meraih peringkat ketiga dalam Piala Pertiwi U-17.
Tahun 2025 menjadi momentum besar saat Havivi mendapat panggilan resmi dari PSSI untuk mengikuti TC Timnas di Surabaya.
Di tengah pencapaian gemilang anak-anaknya, tak ada yang menyangka bahwa perjalanan hidup sang ayah justru berakhir tragis.
Baca juga: Tampang dan Pengakuan Terduga Pelaku Pembunuhan Pemred Media Online Pangkalpinang
Baca juga: Pimred Portal Online Ditemukan Tewas di Sumur Kebun, Kerabat Ungkap Perasaan Aneh
Hilang Dua Hari, Ditemukan Tak Bernyawa di Sumur
Kabar duka itu bermula dari laporan keluarga yang menyebut Adityawarman hilang sejak dua hari sebelum ditemukan.
Kontak terakhir dengannya terjadi pada Kamis (7/8/2025), saat ia pamit ke istrinya untuk pergi ke kebun.
“Saya punya perasaan aneh sejak beliau tidak bisa dikabari lagi. Biasanya tidak pernah WA beliau ini tidak aktif,” ungkap Didi, salah satu kerabat korban, penuh duka.
Menurut sang istri, Aditya sempat menyampaikan bahwa ia akan menemui seorang tamu dari hotel di kebun miliknya sekitar pukul 08.30 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.