Pimred Portal Berita Online Hilang

Awal Mula Almarhum Adityawarman Berkenalan dengan Pelaku Hasan Basri Diungkap Sang Istri

istri almarhum Adityawarman, Novi Sriati Ningsih, mengungkapkan tentang awal mula pertemuan almarhum suaminya dengan diduga pelaku Hasan Basri.

Penulis: Adi Saputra | Editor: Novita
ISTIMEWA
KASUS DUGAAN PEMBUNUHAN - Istri dan anak almarhum Adityawarman saat ditemui awak media di rumah duka di Air Itam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Senin (11/8/2025). Pada kesempatan itu, istri almarhum Adityawarman, Novi Sriati Ningsih, mengungkapkan tentang awal mula pertemuan almarhum suaminya dengan diduga pelaku Hasan Basri. Diketahui, Adityawarman, pemimpin redaksi media online di Kota Pangkalpinang, ditemukan meninggal dalam sumur di kebunnya. Almarhum diduga menjadi korban pembunuhan. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kepergian Adityawarman, pemimpin redaksi media online di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang ditemukan meninggal dalam sumur di kebunnya, menyisakan duka mendalam bagi istri dan empat anaknya.

Adityawarman diduga menjadi korban pembunuhan sang penjaga kebun bernama Hasan Basri.

Kepada awak media pada Senin (11/8/2025), istri almarhum Adityawarman, Novi Sriati Ningsih, mengungkapkan tentang awal mula pertemuan almarhum suaminya dengan diduga pelaku Hasan Basri.

Awalnya, almarhum Adityawarman bertemu Hasan Basri di sebuah tempat penjualan kue.

Kala itu, almarhum Adityawarman berniat mencari orang untuk menjaga kebun.

Kemudian, diduga pelaku menawarkan diri kepada korban (almarhum Adityawarman, red) untuk bekerja dengan korban, menjadi penjaga kebun di daerah Taman Dealova Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang.

Terhitung kurang lebih dua bulan diduga pelaku bekerja sebagai penjaga kebun milik korban.

"Bapak dengan pelaku kenal di tempat jual kue, waktu itu dia (bapak) bercerita sama tukang kue mau cari orang untuk jaga kebun," ungkap Novi Sriati Ningsih didampingi anak-anaknya.

"Jadi pas itu, Hasan (diduga pelaku) ada di belakang. Setelah itu Hasan tanya ke bapak, bapak mau cari tukang jaga kebun ya? Terus Hasan jawab mau dan langsung diajak ke kebun," tuturnya.

Bahkan, lanjut Novi, saat bertemu dan diajak korban ke kebun, Hasan tidak membawa apapun.

Pakaian yang dibawa Hasan hanya yang dipakai saat bertemu korban sebelum kejadian.

"Kalau hubungan dia (Hasan) dengan bapak baik-baik. Baju saja tidak bawa, yang ia gunakan semua baju bapak dan langsung diajak ke kebun sebelum kejadian," kata Novi.

Sebelum kejadian dugaan pembunuhan, Hasan sempat sakit dan diberikan obat oleh korban.

Selama bekerja dengan almarhum suaminya, kata Novi, semua ditanggung, termasuk uang juga diberikan.

Ia menyebut tidak ada masalah antara almarhum suaminya dengan diduga pelaku Hasan Basri.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved