Berita Belitung

Jumlah Pelanggan PDAM Belitung Berkurang 500 Pasca Pemutusan Sambungan Pelanggan Tak Aktif

Perumda Tirta Batu Mentas menjalankan pembenahan internal untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih

Editor: Kamri
Posbelitung.co/Disa Aryandi
EMBUNG PDAM - Embung Perumda Air Minum Tirta Batu Mentas atau PDAM Belitung. 

POSBELITUNG.CO – Data pelanggan aktif Perumda Tirta Batu Mentas atau PDAM Belitung saat ini berjumlah 2.100 sambungan rumah.

Angka pelanggan ini menurun dari 2.600 pelanggan pada dua bulan lalu.

Penurunan ini setelah dilakukan pemutusan sambungan terhadap sekitar 500 pelanggan yang tidak lagi aktif.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Tirta Batu Mentas, Edi Usdianto menegaskan walau jumlah pelanggan PDAM Belitung berkurang, tapi pelayanan perusahaan air bersih daerah itu akan tetap dioptimalkan.

“Kita tetap maksimalkan pelayanan karena tujuan akhirnya adalah memberi manfaat terbaik bagi pelanggan,” jelas Edi kepada Posbelitung.co, Senin (11/8/2025).

Wakil Bupati Belitung, Syamsir beberapa waktu lalu sempat mengunjungi kantor PDAM Belitung.

Syamsir dalam kunjungan itu sempat memberikan sejumlah masukan yang akan menjadi acuan manajemen dalam melanjutkan pembenahan sebelum proses untuk seleksi direktur PDAM baru.

Perumda Tirta Batu Mentas mulai menjalankan pembenahan internal secara menyeluruh untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Upaya pembenahan mencakup penataan ruangan, perbaikan arsip, pengelolaan stok barang, serta penataan pergudangan.

Edi Usdianto mengemukakan pembenahan internal ini dilaksanakan secara bertahap agar hasilnya optimal.

“Kita benahi di internal dulu, baru nanti kita perbaiki pelayanan ke masyarakat,” jelas pria yang akrab disapa Edu ini.

Baca juga: Rute Gerak Jalan Tepat Waktu SD dan SMP di Belitung Timur Hari Ini, Nonton di Kulong Minyak Manggar

Ia mengungkapkan perusahaan daerah ini juga sedang menyiapkan strategi menghadapi potensi kekurangan pasokan air bersih di musim kemarau.

Sumber utama di Embung Batu Mentas menjadi andalan.

Kendati demikian, jelas Edu, PDAM memiliki beberapa alternatif untuk mengantisipasi penurunan debit air di saat musim kemarau.

“Kita punya beberapa alternatif sumber air baku, di Pilang, kemudian di Air Serkuk.

Mobil tangki kita juga standby, dan akan dimaksimalkan dengan meminta bantuan mobil tangki dari PUPR maupun DLH,” kata Edu.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari kesiapsiagaan agar distribusi air kepada pelanggan tetap terjaga selama kemarau.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved