Berita Bangka Selatan

Bangka Selatan Usul 3 Titik Lokasi SPPG, Peserta Didik Sasaran Program MBG Terus Didata

Pemkab Bangka Selatan telah mengusulkan tiga titik lokasi pembangunan SPPG atau dapur umum program makan bergizi gratis (MGB).

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
TIGA LOKASI SPPG - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Hefi Nuranda. Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah mengusulkan titik lokasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau atau dapur umum program makan bergizi gratis (MBG). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -  Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah mengusulkantiga  titik lokasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau atau dapur umum program makan bergizi gratis (MBG). 

Yakni di Kecamatan Toboali, Kecamatan Airgegas dan Kecamatan Payung.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Hefi Nuranda, mengatakan, untuk merealisasikan pembangunan SPPG, telah dilakukan rapat bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) serta Badan Gizi Nasional (BGN). 

Pemerintah daerah pun memastikan telah siap untuk pembangunan SPPG.

“Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memastikan telah siap untuk pembangunan SPPG. Tiga titik lokasi sudah disiapkan,” kata Hefi, Senin (18/8/2025).

Hefi Nuranda membeberkan tiga lokasi usulan pembangunan SPPG berada di tiga kecamatan dengan lahan seluas 30x40 meter. 

Di Kecamatan Toboali, lokasinya berada di wilayah Kolong Dua. 

Lalu, di Kecamatan Airgegas berdada di dekat kantor koordinator wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan Airgegas. 

Ketiga, di Kecamatan Payung yang berada di bekas Pasar Desa Payung. 

Setiap SPPG akan melayani dan mendistribusikan makanan bergizi ke beberapa kecamatan yang ada di daerah itu.

SPPG Toboali akan menaungi sasaran program MBG hingga Kecamatan Tukak Sadai. 

Kemudian, SPPG Airgegas bakal melayani program MBG sampai Kecamatan Pulau Besar. 

Sementara SPPG Payung memfasilitasi program MBG hingga Kecamatan Simpang Rimba. 

Sementara di dua kecamatan kepulauan, yakni Kecamatan Lepar dan Kecamatan Kepulauan Pongok masih dalam pembahasan. 

Tiga lokasi tersebut kini telah dilakukan survei oleh Kemendagri, Kementerian PU dan BGN.

“Sudah ada kunjungan dari Kemendagri dan BGN. Lahan sudah ada. Karena Kementerian akan menyiapkan pembangunan 1.000 SPPG di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bangka Selatan,” imbuhnya.

Dijelaskannya SPPG merupakan unit pelaksana yang bertugas menyiapkan dan memproses makanan bergizi untuk program MBG.

SPPG ini bertugas menyediakan makanan yang higienis dan bergizi bagi siswa dan masyarakat yang menjadi sasaran program tersebut. 

SPPG bertugas sebagai dapur umum untuk menyiapkan dan memproses makanan bergizi. 

Nantinya SPPG akan dikelola oleh BGN yang dipimpin oleh seorang kepala satuan dan didukung oleh ahli gizi. 

SPPG bertanggung jawab memastikan distribusi makanan bergizi bagi masyarakat berjalan lancar dan sesuai dengan target. 

SPPG turut bertanggung jawab melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program di wilayah kerja masing-masing.

Hal ini guna memastikan program berjalan sesuai dengan sasaran dan memperbaiki kekurangan. 

Tidak hanya dari sisi gizi dan keamanan pangan, SPPG memiliki peran dari sisi pengelolaan limbah dan penanganan masalah kesehatan yang mungkin timbul.

“Jadi SPPG ini nantinya akan berperan menjadi dapur umum. Di sana akan menjadi tempat menyediakan dan memasak makanan,” urainya.

Hingga kini, kata Hefi, pemda masih terus melakukan pendataan jumlah masyarakat serta peserta didik yang akan menjadi program sasaran makan bergizi gratis

Jumlah tersebut berdasarkan data jumlah peserta didik yang telah dihimpun dari jenjang PAUD hingga sekolah menengah atas baik swasta maupun negeri. 

Pihaknya juga berharap lokasi yang diajukan untuk pembangunan SPPG dapat disetujui.

“Pembangunan SPPG akan dilakukan berdasarkan hasil survei, apakah memenuhi kualifikasi atau tidak. Jadi kami masih menunggu hasilnya,” tukas Hefi Nuranda

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved