Ramah Tamah Bersama Masyarakat Desa Bencah, Program Aik Bakung Pemkab Bangka Selatan Disambut Meriah

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Ribuan masyarakat memadati tanah lapang di Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan.

Deretan tenat UMKM mengeliling tanah lapang yang berlokasi di tengah-tengah desa tersebut. Masyarakat datang berbondong-bondong menyambut kedatangan rombongan Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid dan rombongan pada Jumat (1/8/2025) sore.

Kedatangan Riza Herdavid ke Lapangan Bola Desa Bencah menarik perhatian masyarakat. Bupati yang tenar dikalangan gen z itu hadir bermain sepakbola dalam laga persahabatan melawan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

Malam harinya, beragam kegiatan juga turut digelar dimulai dengan makan ‘nganggung bedulang’ bersama di Balai Desa Bencah.

Kemudian, agara berganti dengan penampilan hiburan dan unjuk bakat dari talenta-talenta muda Desa Bencah berhasil menghibur rombongan pejabat itu.

Kemeriahan dalam penyambutan masyarakat Desa Bencah juga terasa tatkala Riza Herdavid berdialog dan berbincang dengan masyarakat.

Kepala Desa Bencah, Heri Purnomo menyebut masyarakat sangat mendukung program Aik Bakung yang merupakan gagasan dari Bupati Bangka Selatan ini.

“Luar biasa khusus masyarakat yang sangat mendukung kegiatan ini,” kata Heri.

Sementara itu, Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid menyebut bahwa antusiasme masyarakat Desa Bencah membuat pihaknya selaku pemerintah menjadi lebih semangat untuk melayani.

Dirinya juga berterima kasih kepada pemerintah desa bencah.

“Dengan adanya kehadiran forkopimda dan instansi vertikal di Desa Bencah menjadi bukti koordinasi yang baik dalam melayani melalui program Aik Bakung,” kata Riza.

Pada kesempatan di malam itu, Pemkab Bangka Selatan juga memberikan bantuan kepada perlengkapan sekolah bagi sejumlah siswa di Desa Bencah.

“Kami juga memberikan pelaku UMKM. Kita memang selalu memberikan bantuan berupa bantuan modal,” jelasnya. 

Dirinya juga berharap bantuan modal uni tepat sasaran dan digunakan betul untuk perputaran modal.

“Kami juga meminta dinas terkait untuk selalu mengecek bagaiman update penggunaan bantuan modal dari pemerintah tersebut,” imbuhnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)