Berita Nasional
VIDEO: Ada Desa Maling di Jawa Timur, Berawal Dari Keresahan Warga Soal Pencurian
Belakangan ini media sosial ramai memperbincangkan soal keberadaan “desa maling” di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Penulis: Lisa Lestari | Editor: Alza
POSBELITUNG.CO - Belakangan ini media sosial ramai memperbincangkan soal keberadaan “desa maling” di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Kabupaten yang berada di Pulau Madura ini secara geografis terletak di bagian tengah pulau, sekitar 120 kilometer arah timur dari Surabaya, ibu kota Jawa Timur.
Istilah “desa maling” mencuat setelah warga Dusun Pokapoh, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, memasang sebuah baliho bertuliskan, “SELAMAT DATANG DI DESA MALING. KAMI YAKIN MALINGNYA BUKAN ORANG JAUH”.
Pemasangan baliho tersebut dilakukan sebagai bentuk protes warga yang kesal karena kasus pencurian di desa mereka tak kunjung terungkap, meskipun laporan ke polisi sudah dilakukan sejak 2022.
Fenomena itu kemudian memancing reaksi warganet. Ada yang penasaran dengan kondisi desa tersebut, ada pula yang mendukung aksi warga karena dianggap wajar setelah banyaknya korban kehilangan.
Salah seorang tokoh masyarakat, Marsuto Alfianto, membenarkan adanya baliho tersebut.
Ia menjelaskan, keresahan warga muncul akibat maraknya pencurian sejak beberapa tahun terakhir.
Barang berharga milik warga seperti perhiasan emas hingga sepeda motor sudah banyak yang raib, bahkan kasus terbaru terjadi menjelang 17 Agustus 2025, ketika dua motor sekaligus digasak pencuri.
Berbagai upaya sebenarnya telah dilakukan, mulai dari pemasangan CCTV hingga pelaporan ke pihak berwajib, namun hasilnya nihil.
Karena itu warga akhirnya membuat baliho sebagai bentuk peringatan dan sindiran.
Setelah kabar ini viral, polisi pun bergerak cepat. Mereka sempat melakukan penggerebekan di sebuah rumah, meski terduga pelaku tidak ditemukan di lokasi.
Marsuto menambahkan, tingginya angka pencurian berdampak langsung pada kehidupan warga.
Ada penduduk yang berniat pindah karena merasa tidak aman, bahkan calon pembeli rumah di desa tersebut membatalkan niatnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi, membenarkan pihaknya sudah turun tangan.
Ia menyebut, pelaku yang dicurigai memang berasal dari Desa Larangan Badung.
Meski saat penggerebekan yang dilakukan polisi pelaku tidak berada di tempat, penyelidikan masih terus berjalan.(*)
Proses Pemadaman Kebakaran Sumur Minyak di Blora Jateng Kerahkan Empat Unit Ekskavator |
![]() |
---|
Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi Sebabkan Lima SMA Swasta di Jabar Tutup Hingga PHK guru |
![]() |
---|
VIDEO: Gunung Api Dempo di Pagar Alam Erupsi, Abu Vulkanik Setinggi 1300 Meter |
![]() |
---|
VIDEO: Sumur Minyak di Blora Terbakar, Tiga Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Aparat TNI dan Polri Copot Bendera One Piece di Rumah Warga, Picu Perdebatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.