DPRD Belitung Soroti Kekosongan Jabatan Strategis Eselon II, Desak Bupati Segera Isi Posisi Penting

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - DPRD Kabupaten Belitung menyoroti kekosongan sejumlah jabatan strategis di lingkup Pemerintah Kabupaten Belitung usai pelantikan pejabat hasil job fit.

Kekosongan itu dinilai berpotensi mengganggu jalannya pemerintahan, terutama di sektor vital seperti pendidikan dan kepegawaian.

Ketua Komisi I DPRD Belitung, Suherman, menilai posisi yang kosong tidak kalah penting dengan jabatan baru yang kini sudah terisi.

Ia mencontohkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Kepala Dinas Pendidikan, yang dianggap vital dalam mendukung roda pemerintahan.

“Pendidikan ini sangat penting, alokasi anggarannya sudah dipatok undang-undang. Begitu juga BKPSDM yang menjadi leading sector dalam pergeseran dan penempatan pejabat. Tapi sekarang justru diisi oleh pelaksana tugas,” kata pria yang akrab disapa Awat ini, Senin (25/8/2025).

Menurutnya, kekosongan jabatan strategis ini menimbulkan pertanyaan mengenai langkah yang akan ditempuh bupati untuk segera menempatkan aparatur sipil negara secara definitif.

Komisi I DPRD Belitung meminta agar pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret mengingat waktu pelaksanaan APBD Perubahan yang semakin dekat.

“Kami khawatir jabatan yang tidak definitif ini bisa berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan, apalagi sebentar lagi masuk pembahasan APBD Perubahan. Mudah-mudahan tidak, tapi tetap menjadi perhatian,” ujarnya.

Awat menegaskan, bahwa jabatan kosong tidak boleh dibiarkan berlarut, mengingat posisi tersebut berkaitan langsung dengan pelayanan publik dan pengelolaan program strategis daerah. 

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Belitung masih menyisakan sembilan jabatan eselon II atau setara kepala dinas yang kosong setelah pelantikan pejabat hasil job fit beberapa waktu lalu.

Bahkan, jabatan eselon II yang kosong termasuk di perangkat daerah strategis seperti BKPSDM, dinas pendidikan dan kebudayaan, dinas kependudukan dan pencatatan sipil, hingga dinas pariwisata.

Tak hanya itu, banyak jabatan eselon III atau setara kepala bidang dan sekretaris dinas pun masih kosong.

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Marzuki, menyampaikan proses pengisian tidak bisa dilakukan secara cepat karena harus melalui tahapan administrasi.

“Proses ini tidak langsung, tidak bisa ujug-ujug. Tapi saat ini sedang berproses, nanti bisa melalui pergeseran, ada juga lewat lelang jabatan sesuai arahan pimpinan,” kata Marzuki, Senin (25/8/2025).

Ia menambahkan, pengisian difokuskan lebih dulu pada jabatan eselon II.