News

Sosok ‘Sultan’ Irvian di Kemenaker, Aset Tak Sinkron saat OTT, Terima Rp69 M, Lapor Hanya Rp3,9 M

Irvian Bobby dijuluki 'Sultan' oleh mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer diduga menjadi penerima aliran dana terbesar

Editor: Kamri
Kolase Tribunnews/Kompas.com/Haryanti Puspa Sari
SOSOK IRVIAN - Sosok Irvian Bobby Mahendro Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Ia diduga memiliki peran sentral dalam kasus Pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang ikut menjerat Wamenaker Immanuel Ebenezer.. 

Mulai dari belanja, hiburan, membayar uang muka rumah, hingga membeli mobil mewah.

Menanggapi potensi penerapan pasal pencucian uang, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengungkapkan penyidik akan mendalami setiap fakta yang ada.

"Penyidik dan jaksa selaku penuntut umum akan mempelajari setiap fakta perbuatan dari keterangan yang diperoleh dari saksi, ahli, tersangka serta bukti yang diperoleh dan akan menerapkan peraturan dan pasal yang tepat untuk disangkakan kepada mereka sesuai dengan fakta hukum yang ditemukan," ujar Johanis Tanak kepada wartawan, Senin (25/8/2025).

Kasus ini terungkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang membongkar praktik pemerasan terhadap para buruh.

Modusnya yaitu menaikkan biaya sertifikasi K3 secara fantastis, dari tarif resmi Rp275 ribu menjadi hingga Rp6 juta per pekerja.

KPK telah menetapkan 11 tersangka, termasuk eks Wamenaker Immanuel Ebenezer.

Ebenezer diduga menerima Rp3 miliar dan satu unit motor Ducati Scrambler Nightshift yang dibelikan oleh Irvian.

Penyidikan mendalam terhadap aliran dana Rp69 miliar yang diduga diterima Irvian kini menjadi fokus utama KPK untuk membuktikan adanya upaya menyamarkan atau menyembunyikan asal-usul harta kekayaan yang diperoleh dari tindak pidana korupsi.

(Tribunnews.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved