Video
Warga Pati Gotongroyong Lengserkan Sudewo, Donasi dan Ribuan Surat ke KPK
Warga Pati Gotong Royong Lengserkan Sudewo, Donasi Mengalir hingga Ribuan Surat ke KPK.
Penulis: Ilham Pratama | Editor: Teddy Malaka
POSBELITUNG.CO - Warga Pati Gotong Royong Lengserkan Sudewo, Donasi Mengalir hingga Ribuan Surat ke KPK.
Solidaritas warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, masih terus berlanjut usai aksi demonstrasi besar-besaran pada Rabu (13/8/2025).
Puluhan ribu massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) menuntut Bupati Pati Sudewo lengser dari jabatannya.
Aksi ini bermula dari kekecewaan warga terhadap kebijakan kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Kebijakan tersebut dinilai memberatkan rakyat kecil dan memicu perlawanan warga yang kemudian menggelar aksi di depan Kantor Bupati Pati.
Posko Perlawanan & Gotong Royong Warga
Sejak awal Agustus 2025, AMPB mendirikan posko aksi di depan kantor bupati.
Posko itu tidak hanya menjadi pusat konsolidasi, tetapi juga tempat mengalirnya donasi warga berupa makanan, minuman, hingga uang tunai.
Kardus-kardus minuman bahkan menumpuk hingga menutupi pagar kantor bupati, menjadi simbol gotong royong rakyat melawan kebijakan yang dinilai sewenang-wenang.
Koordinator AMPB, Teguh Istiyanto, menyebut donasi yang sudah terkumpul hingga Senin (25/8/2025) mencapai Rp148.625.999.
Dana itu akan digunakan untuk membiayai keberangkatan massa ke Jakarta dalam agenda unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2–3 September 2025.
Massa mendesak KPK segera memproses dugaan keterlibatan Sudewo dalam kasus suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) ketika ia masih menjabat anggota Komisi V DPR RI periode 2019–2024.
“Mohon diingat, kami tidak meminta-minta. Kalau meminta, kami yang datang. Ini murni kesadaran warga yang membantu dengan hati,” kata Teguh.
Selain donasi, AMPB juga menyiapkan formulir surat desakan ke KPK yang dapat diisi warga.
Surat tersebut berisi permintaan agar KPK segera memeriksa dan menetapkan Sudewo sebagai tersangka.
Warga wajib menuliskan identitas diri masing-masing sebelum mengirimkan surat ke KPK melalui kantor pos secara pribadi.
“Ini bukti asli aspirasi warga Pati, bukan rekayasa,” tegas Teguh.
Muncul Massa Pendukung Sudewo
Di sisi lain, muncul massa tandingan yang membela Sudewo.
Aksi dukungan datang dari kelompok yang menamakan diri Masyarakat Sukolilo Cinta Damai, digelar di Lapangan Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Minggu (24/8/2025).
Ratusan warga hadir dengan spanduk besar yang menyatakan dukungan agar Sudewo tetap menjabat sebagai bupati periode 2025–2030.
Koordinator aksi, Suprihono, menyebut Sudewo layak disebut Bapak Pembangunan Kabupaten Pati.
Menurutnya, sejak masih menjadi anggota DPR RI, Sudewo sudah membawa banyak program ke Sukolilo, termasuk bedah rumah untuk 20 rumah per tahun.
“Perbaikan jalan dari Sumbersoko sampai Tompegunung, Sukolilo sampai Prawoto, hingga pengecoran jalan ke arah Kudus nyata dilakukan. Bahkan pengerukan sungai jilid dua akan sangat bermanfaat mengurangi banjir,” ujarnya.
Suprihono yang juga Kepala Dusun Kedumulyo menegaskan aksi itu murni aspirasi masyarakat dari 16 desa di Sukolilo.
Mereka menilai Sudewo baru enam bulan menjabat bupati, sehingga perlu diberi kesempatan untuk melanjutkan program pembangunan.
Peta Politik Lokal Memanas
Kini, situasi politik di Pati kian memanas.
Di satu sisi, ribuan warga di bawah bendera AMPB mendesak pemakzulan lewat hak angket DPRD sekaligus menunggu sikap KPK.
Di sisi lain, massa pendukung Sudewo bertekad menjaga posko solidaritas untuk membuktikan bahwa bupati masih mendapat kepercayaan sebagian rakyat.
Benturan dua arus besar inilah yang membuat drama politik di Kabupaten Pati menjadi sorotan publik nasional, menjelang aksi lanjutan pada awal September di Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gotong Royong Warga Pati Lengserkan Sudewo, Kumpulkan Donasi hingga Kirim Ribuan Surat ke KPK
Sejumlah Orang Adukan Dugaan Penipuan Aplikasi RisetCar, Polres Belitung Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Polisi Segera Panggil Pihak Terkait Kasus RisetCar di Belitung, OJK Pastikan RisetCar Tak Terdaftar |
![]() |
---|
VIDEO: Pengacara Arhan Bungkam soal Isu Perceraian dengan Azizah Salsha |
![]() |
---|
Tragis! Zara Qairina Tewas Dibully, Guru Diduga Sebar Hoaks Demi Konten |
![]() |
---|
VIDEO: PT VIP Serap Pekerja Lokal Beltim, Target Rampung Tahun 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.