Peneliti UNS Beberkan Terkait Penelitian Penerimaan Masyarakat terhadap PLTN di Bangka Belitung

Tim Peneliti UNS merasa perlu memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap konteks dan tujuan penelitian ini

Andri Yanto Legal Associate PT Thorcon
Universitas Sebelas Maret (UNS) 

POSBELITUNG.CO, SURAKARTA -- Menanggapi berbagai tanggapan publik yang berkembang di media sosial dan masyarakat terkait hasil penelitian penerimaan masyarakat terhadap rencana pembangunan PLTN di Bangka Belitung pada 2021 dan hasil sementara penelitian penerimaan masyarakat terhadap rencana pengembangan PLTN di Bangka Belitung yang saat ini sedang berjalan.

Tim Peneliti Universitas Sebelas Maret (UNS) merasa perlu memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap konteks dan tujuan penelitian ini.

Pertama, penelitian ini merupakan bagian dari kerja sama akademik antara Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Bangka Belitung (UBB), tim penelitian UBB terlibat secara intens dalam proses pengumpulan data responden masyarakat di lapangan.

Riset ini dilaksanakan dengan meggunakan metode penelitian yang baku untuk menjamin objektivitas dalam proses pengumpulan dan analisis data.

Penelitian UNS dan UBB dilaksanakan dengan dukungan dari PT Thorcon Power Indonesia sebagai mitra industri. Dukungan tersebut bersifat administratif dan logistik, tanpa campur tangan dalam proses pengumpulan maupun analisis data, sehingga independensi penelitian tetap terjaga sepenuhnya sesuai dengan kaidah akademik dan etika penelitian ilmiah.

Kedua, penelitian ini merupakan tahap kedua dari kajian serupa yang telah dilakukan pada 2021, dan bertujuan untuk memperoleh pemetaan yang komprehensif dan terkini mengenai persepsi masyarakat Bangka Belitung terhadap PLTN.

Penelitian dilaksanakan dengan metode survei kuantitatif dengan sampel sejumlah 1.500 responden di seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung, serta pendekatan kualitatif melalui Forum Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam dengan para pemangku kepentingan.

Hasil penelitian pada tahun 2021 menunjukkan bahwa total penerimaan masyarakat di Provinsi Bangka Belitung sebesar 73,73 persen, yang didukung oleh persepsi masyarakat yang setuju dengan manfaat PLTN sebesar 94,27 persen, risiko PLTN sebesar 70,93 persen, itikad baik pengembang PLTN sebesar 92,53 persen, dan kompetensi operator PLTN sebesar 93,53 persen.

Penelitian ini telah didiseminasikan dan disebarkan secara digital secara terbuka (open access), di antaranya melalui jurnal berjudul “Mapping Survey of Public Acceptance on Development Nuclear Power Plant (NPP) in Bangka Belitung Province”, dan dapat diakses melalui tautan beirkut: https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/3143 .

Pada penelitian tahap kedua, hasil sementara yang disampaikan dalam FGD pada 15 Oktober 2025 merupakan laporan kemajuan (progress report) dengan capaian data yang sudah terkumpul sekitar 1.290 responden dari total responden yang ditarget sebanyak 1.500 orang.

Jumlah ini terhitung sekitar 79 persen dari total responden yang ditargetkan. Dengan demikian, data dan temuan yang dipresentasikan belum bersifat final dan belum dapat dijadikan kesimpulan mengenai sikap masyarakat Bangka Belitung terhadap PLTN.

Ketiga, berdasarkan data sementara, terlihat bahwa terdapat variasi pandangan masyarakat, mulai dari yang mendukung karena melihat potensi manfaat ekonomi dan energi hingga yang masih memiliki keraguan terkait keselamatan dan dampak lingkungan.

Angka penerimaan masyarakat yang ditunjukkan pada FGD tersebut adalah angka sementara yang semata-mata ditujukan sebagai gambaran dari kemajuan penelitian, bukan data akhir.

Temuan ini penting sebagai dasar bagi semua pihak, termasuk pemerintah, akademisi dan industri untuk memperkuat komunikasi publik, transparansi informasi, serta edukasi tentang teknologi nuklir.

Pandangan dan masukkan yang diperoleh oleh tim peneliti UNS pada FGD 15 Oktober memperkaya data penelitian untuk selanjutnya difinalisasi dan didiseminasikan kepada publik. (*/E0)     

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved