Sopir taksi tersebut bahkan rela dibayar murah saking tidak adanya penumpang.
"Tadi saya naik taksi, itu tukang taksi hampir nangis ke saya.
Taksi tuh ya dari arah sana sampai ke underpass terowongan, itu dia mau dibayar 2 riyal saking nggak dapat penumpang, Allahuakbar," tutur Alman.
Seorang teman Alman juga mengabarkan bila sopir taksi tidak mampu membayar setoran.
"Satu hari bayangin setorannya 150 riyal, dia cuma dapat 40 riyal, itu kotor (setoran).
Bensinnya katanya sehari 40 riyal coba," terangnya.
5. Pertokoan tutup
Beberapa pertokoan di Kota Mekkah juga terpaksa tutup.
"Ngga ada yang jualan, di sini tuh sewa kontrakannya mahalnya luar biasa.
Ini nggak ada jemaah satu pun, luar biasa ini pemandangan," ujar Alman.
6. Jalan masuk Masjidil Haram ada penjagaan
Menurut keterangan rekan Alman, setiap titik masuk Kota Mekkah kini selalu ada penjagaan.
"Nah semua jalan masuk ke Masjidil Haram itu ditutup, hanya terbuka di arah sana aja," terang Alman.
(TribunStyle.com/Febriana)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Potret Kota Mekkah Demi Cegah Corona, Jalanan Sepi Sampai Sopir Taksi Nangis Tak Dapat Penumpang dan juga telah tayang di serambinews.com dengan judul Potret Kota Mekkah Bak Kota Mati Gegara Corona, Sopir Taksi Nangis Tak Dapat Penumpang