POSBELITUNG.CO - Kurma saat Ramadan biasanya jadi primadona.
Seringkali orang membeli buah kurma dalam jumlah besar untuk kemudian dikonsumsi selama Ramadan.
Tak hanya di bulan Ramadan saja, kurma juga sering dijadikan oleh-oleh saat musim naik haji.
Kurma pada dasarnya termasuk buah yang sangat kuat untuk disimpan dalam jangka panjang. Ada yang kuat disimpan selama 3-6 bulan, bahkan satu tahun.
Namun jangka waktu penyimpanan kurma kemungkinan akan terpengaruh dan bisa berkurang jika kamu tidak menyimpannya dengan cara yang baik.
Lantas, bagaimana cara menyimpan kurma yang baik agar awet maksimal?
Chef Fahad Fuad, Banquet Sous Chef di Jakarta Internasional Expo dan Convention Kemayoran juga Chef Noldy Herling, Executive Chef of Mercure Jakarta Simatupang menjelaskan soal tata cara menyimpan kurma yang baik dan benar.
1. Ketahui jenis kurma
Menurut Chef Fahad, ada tiga jenis kurma yakni kurma basah, kering, dan setengah matang.
Kurma jenis kering misalnya kurma ajwa dan medjool. Sementara untuk kurma basah, misalnya sukari dan turnish.
“Kurma kategori kering dapat disimpan sampai satu tahun lebih. Tergantung expired di kemasan dan penyimpanan,” ujar Chef Fahad pada Kompas.com, Selasa (12/5/2020).
Sementara untuk kurma jenis basah, biasanya tidak seawet kurma jenis kering apalagi jika disimpan di suhu ruang.
“Jenis yang terakhir ialah kurma mentah/mengkal/setengah matang. Ini sudah bisa dipastikan maksimal sampai dengan satu minggu saja di dalam lemari pendingin,” papar Chef Fahad.
2. Gunakan wadah tertutup
Untuk menyimpan kurma baik di suhu ruang ataupun di lemari es, juga baik kurma jenis kering atau basah, sebaiknya kamu menggunakan wadah bersih yang tertutup rapat untuk menjaga kualitas kurma.