Shin Tae-yong Bisa Senasib dengan Luis Milla Gara-gara Anggota Exco Ini, PSSI Langsung Bereaksi
POSBELITUNG.CO – Posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia digoyang oleh anggota Komite Eksekutif (Exco), Haruna Soemitro.
Mantan manajer Madura United itu menyebut pelatih asal Korea Selatan itu tidak berkualitas.
Haruna Soemitro berkaca pada hasil Tim Garuda di Piala AFF 2020 yang hanya mencapai runnerup setelah dikalahkan Thailand.
Kritikan hingga tudingan miring yang dialamatkan oleh Haruna diungkapkan dalam sebuah podcast.
Menurutnya, dalam kamus sepak bola tidak penting apa itu sebuah proses. Melainkan penilaian akan diberikan melalui hasil.
"Tidak penting itu sebuah proses, yang paling penting adalah hasil. Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara," kata Haruna, dikutip dari laman Kompas.com.
Timnas Indonesia diketahui memang belum pernah menjadi jawara di Piala AFF.
Enam kali melaju ke babak final, dan di laga puncak perjuangan skuat Garuda selalu kandas.
"Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," imbuh Haruna Soemitro dalam kritiknya.
Kontroversi muncul ketika Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia merasa tersinggung di tengah rapat evaluasi dengan Exco PSSI.
Kritik Haruna Soemitro kepada Shin Tae-yong yang menyebut bahwa prestasi yang diberikan sama dengan yang diberikan Luis Milla juga menimbulkan reaksi pedas.
Selain itu, Haruna Soemitro juga menyoroti adanya masalah komunikasi antara PSSI dengan Shin Tae-yong.
PSSI kemudian angkat bicara untuk meredakan kisruh ini.
Melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, memastikan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada Shin Tae-yong tak luntur sama sekali.