POSBELITUNG.CO, TIMIKA – Tiga anggota TNI dari Yonif Raider 408/SBH gugur ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua.
Tiga anggota TNI gugur dalam tugas tersebut yakni Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tuppal Halomoan Baraza dan Pratu Pratu Rahman Tomilawa.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun bereaksi keras mendapati tiga prajuritnya gugur ditembak oleh KKB Papua.
Baca juga: Terjadi Lagi, Satu Anggota TNI Tewas Ditembak KKB Papua, Tiga Terluka saat Hendak Perbaiki Jembatan
Bahkan Andika Perkasa menegaskan pihaknya akan mengejar KKB Papua yang telah menyerang Pos TNI di Distrik Gome hingga membuat tiga prajuritnya gugur.
"Kami sudah memiliki beberapa nama berdasarkan informasi dan intelejen. Nama-nama itu akan terus dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Andika Perkasa kepada wartawan termasuk Tribun-Papua.com di Timika, 28/1/2022).
Jendral Andika Perkasa datang langsung ke Timika menyaksikan tiga anggotanya yang gugur dalam tugas.
Pelaku penembakan tiga prajurit TNI tersebut dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Numbuk Telenggen di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
"Siapa pun oknum masyarakat yang melakukan cara bertentangan dengan hukum di Republik Indonesia maka mereka juga yang harus membayarnya," ujar Panglima.
Jenazah Dibawa ke Kampung Halaman
Tiga jenazah prajurit Yonif Raider 408/SBH yang gugur tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, diterbangkan ke kampung halamannya.
Pelepasan jenazah dipimpin Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, di Aula Yonif 754/ENK di Jalan Trans Nabire, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Satgas Nemangkawi Kontak Tembak dengan KKB, Satu Anggota Brimob Terluka, Peluru Menyerempet Pinggang
Upacara pelepasan jenazah ini dilakukan sebelum ketiga jenazah diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Dandim 1710/Mimika bersama peserta upacara yang hadir melakukan penghormatan terakhir kepada ketiga jenazah.
Selanjutnya jenazah diusung dan diantar ke bandara Mozes Kilangin menggunakan mobil jenazah.
Ketiga prajurit itu antara lain, Serda M Rizal Maulana Arifin diterbangkan ke Bandung pada pukul 08.18 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6186.