Tak ayal, prestasi yang ditorehkan Asmujiono tidak pernah beranjak dari ingatan Prabowo, bahkan ketika keduanya sama-sama tak lagi di Kopassus.
Berkaca dari keberhasilan Asmujiono, Prabowo kerap kali menyebut bahwa sesungguhnya Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.
“Akhirnya dia yang mengangkat Merah Putih sampai puncak Everest, dunia. Jadi kita mampu mengimbangi negara lain kalau ada will (kemauan),” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu saat memberikan orasi ilmiahnya di hadapan wisudawan Universitas Pancasila, Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Asmujiono kini telah keluar dari Kopassus dan TNI.
Kendati begitu, sosoknya banyak menorehkan jejak prestasi bagi institusi TNI dan tanah air.
Nama Asmujiono Mencuat di DPR RI
Nama prajurit Korps Pasukan Khusus (Kopassus) Asmujiono kembali mencuat di tengah pro kontra keputusan Jenderal Andika Perkasa menurunkan syarat tinggi badan calon prajurit TNI.
Sosok Asmujiono sempat disinggung oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Dia bilang, Asmujiono merupakan salah satu personel terbaik di Kopassus yang tingginya "hanya" 165 cm.
Oleh karenanya, Meutya setuju dengan keputusan Panglima TNI menurunkan syarat tinggi badan calon taruna TNI.
"Asmujiono misalnya, prajurit yang sempat terhambat tinggi badan ketika masuk Kopassus. Ternyata kuat sekali dan menjadi prajurit pertama yang sampai puncak Everest," kata Meutya saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Rabu (28/9/2022).
Meutya bilang, syarat masuk institusi TNI harus berdasar pada kebutuhan alat pertahanan negara. Sementara, dari sisi sumber daya manusia, TNI memang perlu mengikuti tantangan global saat ini.
"Misal, perang tidak lagi hanya perang fisik, tapi meliputi perang nubika; ancaman nuklir, virus, senjata kimia dan lain-lain, yang mungkin keahliannya tidak melulu bertumpu pada kekuatan fisik," kata Meutya.
"Jangan sampai mempertahankan syarat tinggi malah jadi justru membatasi penerimaan masuk orang-orang yang 'gifted' di bidang-bidang lainnya," tuturnya.
Kerap kali disinggung, siapa sosok Asmujiono sebenarnya?
Perubahan syarat