"Baru-baru ini intens, jadi ngomong suka (langsung ke) mami aku. Mami aku bilang jalani dulu, saling mengenal satu dengan yang lain karena Dewi baru bercerai gitu. Jadi intinya dia menghormati aku sebagai wanita Jawa yang punya orangtua," kata Dewi Perssik.

Berkaca dari tiga pernikahannya yang terdahulu, Dewi Perssik diingatkan oleh ibundanya untuk tidak terburu-buru menerima pinangan laki-laki.

Penyanyi berusia 37 tahun ini diminta untuk berhati-hati dalam memilih pasangan yang nantinya akan menemani ia di sepanjang hidup.

Jika Tuhan mengizinkan, tentunya Dewi Perssik tak ingin merasakan kegagalan lagi dalam menjalin bahtera rumah tangga.

"Dia penginnya serius sama aku. Terus dia ngapain ngelamar aku kalau nggak pengin serius kan, tapi semua dari aku pribadi. (Untuk) gimananya aku harus bisa lihat dulu, aku pernah gagal," tandas pelantun Hikayat Cinta ini.

Menurut Dewi, Rully dinilai sebagai sosok pria yang serius.

Hal tersebut terlihat dari keberhasilan Rully menunjukkan kesungguhannya dan bersedia bertemu dengan ibunda Dewi Perssik.

Usai dilamar sang kekasih, Dewi Perssik berhadap Rully adalah pelabuhan cinta terakhirnya.

Salah satu presenter 'Pagi Pagi Ambyar' ini memilih memasrahkan hidupnya pada Sang Pencipta.

Lantaran dirinya trauma terlalu berharap lebih yang akhirnya berujung pada perpisahan.

"Saya minta sama Allah, kasih aku yang terbaik. Saya tidak berharap banyak. Kalau berharap banyak takut pisah, tidak jadi. Orang yang sudah tunangan lama bisa pisah," kata Dewi Perssik

"Mudah-mudahan Mas Rully ini sosok pendamping aku terakhir seumur hidup. Kalau memang benar, Allah buka hatiku sekarang seperempat, setengah, terus seutuhnya," lanjutnya.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)