Saat itu Titiek Puspa banyak mendapat bimbingan dari Iskandar (pencipta lagu dan pemimpin orkes) dan Zainal Ardi (suaminya sendiri seorang penyiar Radio Republik Indonesia Jakarta).
Sebagai penyanyi yang mulai menanjak popularitasnya, Titiek belum menciptakan banyak lagu dalam albumnya, lagu-lagunya banyak diciptakan misalnya oleh Iskandar, Mus Mualim, ada juga Wedasmara.
Barulah pada album Si Hitam dan Pita (1963) yang berisi 12 lagu tiap albumnya semuanya adalah ciptaannya sendiri dan menjadi populer saat itu, selain itu juga album Doa Ibu berisi 12 lagu, 11 lagu adalah ciptaannya dengan 1 lagu ciptaan Mus Mualim.
Pada tahun 2014, Titiek membentuk sebuah grup vokal yang beranggotakan 10 orang anak dari berbagai latar belakang etnis bernama Duta Cinta.
Pada tahun 2017, grup vokal ini juga hadir di sejumlah episode Pesta Sahabat dari episode 3 (Aku Anak Sehat) sampai episode 6 (Kasih Ibu).
Namun, pada tanggal 25 Juli 2018, Duta Cinta juga hadir kembali dalam Pesta Sahabat Anak Indonesia bersama dengan Titiek.
Sejak 2017, Titiek tampil di episode drama musikal Pesta Sahabat yang tayang di RTV mulai dari Pesta Sahabat Cinta Indonesia (kecuali Pesta Sahabat Lebaran Sebentar Lagi dan 17-an di Kampung Halaman).
Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-70, Titiek menggelar konser bertajuk Karya Abadi Sang Legenda: 70 Tahun Titiek Puspa.
Konser ini ditujukan sebagai perwujudan rasa terima kasih Titiek Puspa kepada semua yang terlibat dan pernah bekerja sama dengan Titiek Puspa terhadap negeri ini, khususnya terima kasih tak terhingga untuk penonton dan penggemar Titiek Puspa.
Lagu Titiek Puspa
- Mama (1964)
- Bing (1974)
- Kupu-Kupu Malam (1977)
- Apanya Dong (1982)
- Horas Kasih (1983)
- Virus Cinta (1997)
- Gang Kelinci
- Romo Ono Maling
- Rindu Setengah Mati
- Adinda
- Cinta
- Jatuh Cinta
- Pantang Mundur
- Ayah
- Marilah Kemari
- Burung Kakaktua
- Bapak Pembangunan
Lain-lain
- Terima Kasih Tuhan (2008)
Film yang dibintangi Titiek Puspa
- Minah Gadis Dusun (1965)
- Di Balik Cahaya Gemerlapan (1976)
- Inem Pelayan Sexy (1976)
- Karminem (1977)
- Rojali dan Juhela (1980)
- Gadis (1980)
- Koboi Sutra Ungu (1982)
- Apanya Dong (1983)
- Teater
- Operet Papiko (Persatuan Artis Pop Ibukota) (1972 - ???)
- Operet Kupu Kupu (2006)
- Semut Merah Semut Hitam (2012)
Penghargaan Titiek Puspa
- Juara Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah (1954)
- BASF Award ke-10 untuk kategori "Pengabdian Panjang di Dunia Musik" (1994)
Album bersama Titiek Puspa
- Mari Bersukaria dengan Irama Lenso (Irama. LPI-17588) (1965)
- Gajah Dungkul - Titiek Puspa, Bing Slamet dan Indonesia Tiga (Bali Rec. BLP-7005)
(*)