POSBELITUNG.CO -- Beredar video Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus dibacok oleh orang tak dikenal (OTD).

Pelaku masuk ke kamar korban, lalu melakukan aksinya, Selasa (28/3/2023).

Dalam video tersebut, terlihat sebuah rumah berwarna cream dengan pagar coklat hitam, dan terdapat mobil hitam di depan rumah tersebut. 

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengakui adanya pembacokan pada mantan Ketua KY tersebut.

"Iya betul (adanya pembacokan)," ujar Kusworo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, seperti dikutip pada Laman Tribunnews.com.

Dalam video yang beredar, rumah tersebut sudah dipasangi garis polisi.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan, oleh Polresta Bandung," kata Kusworo.

Menurut Kusworo, TKP merupakan rumah korban, yang berada di Komplek GBA 2, Blok F, Nomor 2, dan Blok F-29 Kecamatan Bojongsoang.

Korban, kata Kusworo, sudah dibawa ke Rumah Sakit Mayapada. "Lukanya di bagian leher belakang," ucapnya.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menyebutkan aksi tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB. 

"Kejadian sekira pukul 15.00 WIB," kata Kusworo dikutip pada Laman TribunJabar.id.

Menurut Kusworo, TKP merupakan rumah korban, yang berada di Komplek GBA 2, Blok F, Nomor 2, dan Blok F-29 Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Berikut Profilnya Dikutip pada Laman Judicial Commission The Republic of Indonesia: 

Nama : Dr Jaja Ahmad Jayus, SH, MHum.

Tempat/Tanggal Lahir : Kuningan, 6 April 1965

Jabatan :  Mantan Ketua Komisi Yudisial
 
Sebelum terpilih menjadi Anggota Komisi Yudisial (KY) untuk dua periode, yaitu Tahun 2010-2015 dan Tahun 2015-2020,  Jaja memulai kariernya sebagai dosen sejak Tahun 1990.

Jabatan terakhirnya adalah Dekan Fakultas Hukum Universitas Pasundan (Unpas), Bandung Periode 2009-2011. 
 
Pendidikan S-1 diperolehnya dari Fakultas Hukum Unpas, Jurusan Hukum Keperdataan pada tahun 1989.

Selanjutnya, gelar Magister Hukum diraihnya pada tahun 2001 dari Universitas Khatolik Parahyangan, Bandung.

Suami N Ike Kusmiati telah memperoleh gelar doktor yang diperolehnya dari Universitas Padjajaran, Bandung pada Tahun 2007 silam. 
 
Kiprah dan dedikasi ayah tiga orang anak sebagai dosen mendapatkan pengakuan dari berbagai institusi pendidikan. Misalnya, pada tahun 1995 terpilih Dosen Teladan III Kopertis IV Jawa Barat.
 
Selain sebagai dosen, pria yang memiliki hobi melakukan penelitian dan olahraga ini  juga pernah menjadi Direktur Lembaga Riset PT Pusham Mandiri di tahun 2007, Assesor BAN PT untuk program Sarjana pada tahun 2008-2011, dan sebagai Advokat dari tahun 1993.
 
Dalam upaya meningkatkan kemampuan diri, pemilik motto hidup “Jangan pernah berhenti berfikir dan berinovasi dalam mendorong peradilan yang bermartabat, bersih dan akuntabel” ini seringkali mengikuti berbagai pelatihan baik sebagai peserta maupun narasumber.

Ia juga aktif menulis karya ilmiah yang telah dipublikasikan.

(Posbelitung.co/Tribunnnews.com/Milani Resti/TribunJabar.Id/Lutfi Ahmad)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Dibacok di Kediamannya, KY: Kami Kutuk Tindakan Ini, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/03/28/mantan-ketua-ky-jaja-ahmad-jayus-dibacok-di-kediamannya-ky-kami-kutuk-tindakan-ini

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus Dibacok di Kediamannya,https://www.tribunnews.com/regional/2023/03/28/breaking-news-mantan-ketua-komisi-yudisial-jaja-ahmad-jayus-dibacok-di-kediamannya