Berita Bangka Selatan

Terima DAK Fisik Rp20 Miliar Tahun 2023, RSUD Bangka Selatan Tambah Ruang Rawat Inap

Penulis: Ajie Gusti Prabowo
Editor: Novita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung RSUD Bangka Selatan. Foto diambil beberapa waktu lalu.

"Peningkatan dana TKD yang sangat signifikan ini berasal dari DAK fisik Rp67,3 miliar, dan ada juga penambahan DAK nonfisik Rp11,11 miliar," jelas Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Basel, Agus Pratomo, Senin (13/3).

Penyaluran dana TKD dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah guna menunjang dan mengembangkan kemajuan daerah. 

"Untuk dana TKD kita tahun ini terbagi yaitu Dana Bagi Hasil (DBH) Rp120 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp450,4 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Rp182,8 miliar, dan Dana Alokasi (DAK) nonfisik Rp99,8 miliar," jelasnya.

Agus menjelaskan, penyaluran dana TKD pemerintah pusat ke daerah, disalurkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan jenis-jenis item yang diterima oleh pemerintah daerah. 

"Iya dana TKD ini disalurkan secara bertahap dan tidak secara langsung, ketika dari pusat sudah disalurkan kami dari Bakeuda langsung mentransfer ke bidang-bidang sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Pihaknya berharap, dana TKD agar digunakan sesuai dengan yang sudah dialokasikan, jangan sampai kegiatan ataupun program yang sudah direncanakan tidak dilaksanakan sesuai rencana. 

"Jadi di tahun 2023 ini bagaimana upaya kita untuk semaksimal mungkin, dana yang sudah dialokasikan kalau bisa dihabiskan sesuai dengan alokasinya," harap Agus.

Menurutnya, apabila dana yang sudah dialokasikan tidak digunakan maka pemerintah pusat tidak akan mentransfer dana tersebut. 

"Kami minta nanti kepada semua pihak agar penyerapan anggaran sesuai dengan alokasi, karena pemerintah pusat saat ini sistemnya seperti itu dan dana yang ditransfer ke daerah sesuai dengan alokasi kegiatan," tegasnya. (v1)

Berita Terkini