POSBELITUNG.CO -- Bukit Berungkaian terletak di Dusun Aik Ruak, Desa Simpang Tige, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur.
Meski berada di tengah Pulau Belitung, namun belum banyak yang mengetahui Bukit Berungkaian.
Wisata Belitung yang satu ini menawarkan panorama alam yang indah, khususnya matahari terbit atau sunrise.
Namun untuk dapat menikmati indahnya matahari terbit ini, Anda terlebih dahulu harus menaklukan track Bukit Berungkaian.
Pendakian ke puncak Bukit Berungkaian terbilang tidak mudah, track yang harus Anda lewati sangat menantang adrenalin.
Sebab, belum tersedia jalan yang memadai, hanya berupa jalanan kecil setapak yang hanya bisa dilewati satu orang saja.
Baca juga: Wisata Waterboom Baru di Belitung, Waterboom Sungai Manggar dan Pemandian Suci Indah
Baca juga: Wisata Belitung: Bubur Jawak, Kuliner Khas yang Diolah dengan Santan dan Gula Aren, Rasanya Lezat
Jalan setapak yang akan Anda lewati sangat lebat dengan pepohonan, serta trackingnya sangat menanjak.
Ada empat pos yang harus Anda lewati sampai akhirnya bisa mencapai titik puncak Bukit Berungkaian.
Saat memasuki pos ketiga, tanjakan ekstrem siap menyambut Anda untuk dapat sampai ke puncak bukit.
Untuk menaklukan Bukit Berungkaian Anda harus berhati-hati selama perjalanan dan bekali diri dengan perlindungan yang lengkap.
Khususnya gunakan sepatu yang nyaman dan jaket pelindung yang tebal.
Sebab track menuju puncak Bukit Berungkaian banyak didapati kerikil kecil.
Waktu yang Anda butuhkan untuk dapat sampai ke atas puncak bukit yakni kurang lebih satu jam perjalanan.
Meski lelah, namun semua itu akan terbayarkan dengan keindahan panorama alam yang ditawarkan.
Keindahan sunrise atau matahari terbit sangat memanjakan mata.
Pancaran warna orange di ujung bumi perlahan menyingsing menampakan diri.
Dunia yang tadinya gelap, mulai terlihat disinari oleh terangnya sinar mentari.
Pulau Belitung pun dapat Anda lihat dengan mata telanjang.
Bukit-bukit dan hutan yang lebat menjadi perpaduan alam yang sangat mengagumkan.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Waterboom Sungai Manggar Belitung Timur Hanya Rp15 Ribu, Ada Wisata Mancing
Bagi Anda yang ingin mendaki gunung atau bukit, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan.
Posbelitung.co akan membagikan tips mendaki atau hiking, khususnya bagi Anda pendaki baru, di antaranya:
Riset Tempat yang Hendak Didaki
Sebelum mendaki, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meriset terlebih dahulu tentang gunung atau bukit yang hendak didaki.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tempat tujuan yang paling terkini, apakah aman bila dilakukan pendakian.
Untuk Bukit Berungkaian, tracking yang harus Anda lalui sangat menguji adrenalin, sangat tidak disarankan untuk ke sini seorang diri.
Ajak beberapa rekan Anda, khususnya yang sudah berpengalaman mendaku sebelum menaklukan Bukit Berungkaian.
Karena jalur pendakian Bukit Berungkaian sangat tajam dan ekstrem.
Ajak Teman yang Berpengalaman
Jika Anda adalah pendaki pemula, ajak teman yang berpengalaman jika ingin melakukan pendakian.
Pendaki yang berpengalaman sudah terbiasa dengan aktivitas pendakian.
Mereka cenderung lebih cekatan ketika mempersiapkan sesuatu seperti mendirikan tenda misalnya.
Para pendaki juga dikenal dengan solidaritasnya yang tinggi, sehingga mereka akan menjaga Anda selama pendakian.
Siapkan Fisik dengan Baik
Sebelum mendaki, Anda harus menyiapkan fisik dengan baik.
Caranya yakni dengan rutin berolahraga, agar fisik lebih siap dan tetap berstamina saat mendaki.
Saat mendaki, suhu dan tekanan oksigen akan jauh berbeda.
Sehingga dibutuhkan persiapan fisik yang matang dengan cara berolahraga terlebih dahulu.
Bawa Barang Secukupnya
Saat mendaki jangan membawa barang yang terlalu banyak.
Pastikan Anda hanya membawa barang yang penting-penting saja.
Misalnya pakaian ganti, jaket waterproof, sleeping bag, obat-obat pribadi, air minum, dan makanan manis.
Anda tidak perlu membawa banyak baju maupun peralatan mandi dan kecantikan, karena semua itu tidak akan terpakai.
Selain itu, Anda juga harus pandai dalam mengatur jumlah air minum yang dibawa.
Pasalnya air minum adalah hal yang sangat penting tetapi juga dapat memberatkan tas.
Jangan lupa untuk membawa kantong plastik guna menyimpan barang-barang yang mudah basah dan elektronik bila hujan datang ketika dalam pendakian.
Jangan Lupakan Jas Hujan
Jas hujan merupakan penangkal hujan yang lebih efektif dibandingkan dengan topi, tas antiair, bahkan payung.
Selama pendakian, khususnya pada saat musim hujan, jas hujan dapat langsung digunakan agar lebih ringkas saat hujan deras turun tiba-tiba.
Letakkan jas hujan pada bagian atas ransel agar mudah diambil saat hujan.
Jangan Mendaki pada Malam Hari
Pada musim hujan, pandangan mata mungkin akan sedikit terganggu. Terlebih, musim hujan biasanya rawan kabut tebal.
Jika ingin mendaki, lakukanlah pada siang hari agar jalur pendakian lebih mudah dilihat dibandingkan pada malam hari.
Selain itu, hindari mendaki saat hujan sedang turun agar pendakian awal terasa lebih mudah. Tunggu hujan reda dan mulailah kembali mendaki.
Untuk mendaki Bukit Berungkaian, Anda bisa memulainya sore hari dan bermalam di puncak bukit untuk keesokan paginya melihat sunrise yang cantik.
Gunakan Pakaian yang Tepat
Saat mendaki gunakanlah pakaian yang aman dan nyaman.
Selain itu, gunakan pula jaket yang tebal dan hangat guna menghindari kemungkinan terserang hipotermia.
Jika mendaki saat musim hujan, Anda bisa menggunakan beberapa lapis pakaian untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin.
Disarankan menggunakan pakaian dengan bahan yang ringan, mudah kering, dan mampu menyerap keringat dengan baik pada lapisan dasar.
Baca juga: Kampong Reklamasi Selinsing, Wisata Belitung yang Dikunjungi 1.000 Wisatawan saat Libur Lebaran
Jaga Sopan Santun
Ketika mendaki gunung atau bukit, Anda perlu menjaga sopan-santun.
Sebab gunung di Indonesia masih dikenal dengan kemistisannya.
Jangan berkata kasar apalagi kotor selama pendakian, jangan bersikap sombong dan juga angkuh.
Hal ini sebagai sikap hormat Anda selaku tamu yang datang mendaki.
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni/Disa Aryandi)