POSBELITUNG.CO -- Kapal selam wisata Titanic yang membawa lima orang ditemukan dalam keadaan hancur berkeping-keping akibat "ledakan dahsyat" yang menewaskan semua orang di atas kapal tersebut.
Demikian disampaikan oleh Penjaga Pantai Amerika Serikat (US Coast Guard) pada Kamis (22/6/2023) waktu setempat.
Dengan ini, upaya pencarian kapal tersebut yang dimulai sejak Minggu (18/6/2023) dan dilakukan oleh berbagai negara pun diakhiri.
Lima orang dalam kapal selam wisata Titanic dinyatakan meninggal dunia dalam ledakan, setelah pencarian lima hari yang gagal.
Suleman Dawood (19), merupakan satu-satunya pria muda di antara lima orang di dalam kapal selam wisata Titanic.
Ia bergabung dengan mereka untuk menemani sang ayah, Shahzada Dawood (pengusaha kaya di Pakistan), yang mengajaknya melakukan ekspedisi ke bangkai kapal Titanic.
Sebelum pergi, Suleman Dawood bercerita kepada seorang kerabat, soal ketakutannya tentang perjalanan dengan kapal selam.
Baca juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Melaju 350 Kpj, Gratis Naik Kereta Cepat Selama 3 Bulan
Baca juga: Murah Meriah! Harga HP OPPO A17k dan Oppo A17 Dibandrol Rp1 Jutaan di Bulan Juni, Cek Spesifikasinya
Baca juga: Biodata Lady Nayoan, Istri Sah Rendy Kjaernett yang Bongkar Perselingkuhan Suaminya dengan Syahnaz
Bibinya, Azmeh Dawood (kakak Shahzada Dawood), mengatakan Suleman tidak terlalu siap melakukan ekspedisi bawah laut itu.
Namun, ia tetap melakukannya demi membahagiakan ayahnya di Hari Ayah, tepat di hari mereka meluncur ke samudra Atlantik Utara pada Minggu (18/6/2023), dikutip dari Daily Mail.
"Dia tidak terlalu siap untuk (perjalanan) itu, tapi merasa terdorong untuk menyenangkan ayahnya, yang sangat bersemangat dengan kapal karam tahun 1912 itu," kata Azmeh Dawood.
Ia mengaku sangat terpukul dengan kepergian keponakannya yang merupakan mahasiswa di Universitas Inggris.
"Saya memikirkan Suleman, yang berusia 19 tahun, di sana, mungkin terengah-engah. Jujur saja, ini melumpuhkan hati saya," katanya.
"Saya merasa tidak percaya. Ini situasi yang tidak nyata," lanjutnya sambil menangis.
Azmeh mengatakan dirinya terkadang sulit bernapas karena memikirkan Shahzada dan Suleman Dawood yang berada di kapal selam itu.
Ia sendiri telah kehilangan kontak dengan Shahzada Dawood dalam beberapa tahun terakhir.