POSBELITUNG.CO - Perahu tembus pandang di Belitung Timur masuk dalam paket wisata yang bisa disewa untuk berkeliliing pulau-pulau kecil di wilayah Belitung Timur.
Belitung Timur bakal memiliki perahu tembus pandang alias glass bottom boat.
Perahu ini bisa dipakai untuk melihat terumbu karang di Pulau Buku Limau.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur akan membuat tiga kapal yang nantinya dipakai untuk wisatawan mengeksplor pulau di wilayah Kecamatan Manggar itu.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disbudpar Belitung Timur Wiwiek Lestari mengatakan, kapal ini memiliki body yang panjangnya sembilan meter dan memiliki lebar 2,4 meter.
"Bahannya sendiri terbuat dari fiber, otomatis nanti ringan. Untuk glassnya sendiri bakal dibuat tebal supaya tidak mudah pecah tapi tetap jernih melihat ke bawah laut," kata Wiwiek kepada Posbelitung.co, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Begini Desain Glass Bottom Boat Belitung Timur, Bisa Lihat Terumbu Karang Pulau Buku Limau
Dia bilang, nantinya kapal ini hanya untuk mengelilingi Pulau Buku Limau dan sekitarnya, bukan untuk penyeberangan Manggar-Buku Limau.
Pemakaiannya sendiri direncanakan dimasukkan dalam paket wisata yang disediakan Disbudpar. Hal itu supaya memudahkan wisatawan untuk mengakses kapal tembus pandang tersebut.
Dengan hadirnya atraksi baru ini, Wiwiek berharap bisa mendorong promosi wisata minat khusus diving yang ada di pulau tersebut. Seperti diketahui bahwa pulau itu merupakan pusat wisata diving di Belitung Timur sehingga harus dikembangkan.
"Tentu kita akan terus promosi terkait adanya perahu ini nantinya supaya makin banyak yang datang mengeksplor wisata diving di Pulau Buku Limau," kata Wiwiek.
Wiwiek menuturkan, pembuatan perahu kaca tembus pandang ini sedang berprogres dan menggunakan anggaran DAK.
"Kita menganggarkan untuk tiga glass bottom boat ini hampir Rp1 miliar. Bisa menampung belasan wisatawan per perahu," kata Wiwiek.
Menurut Wiwiek nantinya perahu tembus pandang ini akan dioperasikan di sekitar Pulau Buku Limau. Memungkinkan juga untuk membawa wisatawan berkeliling ke pulau-pulau sekitar, seperti Pulau Penanas.
Walau begitu, Wiwiek bilang pengoperasian glass bottom boat tidak bisa dilakukan untuk menyeberang dari Manggar. Hal itu karena risiko cuaca, sebab perjalanan dari Manggar menuju Pulau Buku Limau menghabiskan waktu sekitar 45-60 menit.
"Nanti akan kita bikin paket wisata supaya lebih memudahkan wisatawan untuk berwisata. Semoga dengan adanya glass bottom boat ini bisa meningkatkan kunjungan wisata di Pulau Buku Limau," kata Wiwiek. (Posbelitung.co)