PLN Dukung Digitalisasi Pendidikan, Hadirkan Fasilitas Komputer bagi Pelajar SMPN 3 Kelapa Babar

BANGKA - PT PLN (Persero) menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli  berupa 15 unit komputer, 3 unit laptop, beserta instalasi dan sambungan internet yang didukung oleh iconnet.

Bantuan ini diserahkan kepada SMPN 3 Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, guna menghadirkan sarana dan prasarana laboratorium komputer bagi peserta didik.

Hal itu merupakan bentuk komitmen PT PLN dalam mendukung pembangunan nasional,  yakni tak hanya menyediakan infrastruktur kelistrikan, namun juga berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka, Muhammad Isra mengatakan, bantuan TJSL kabupaten Bangka Barat sarana dan prasarana ini diperuntukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

"Ini merupakan wujud komitmen serta kepedulian kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di sekolah, dengan adanya bantuan ini diharapkan anak didik di sekolah ini mampu mengenal digitalisasi pendidikan," kata Isra.

Dijelaskannya, program TJSL PLN memiliki 3 pilar utama yang harus dilakukan, yakni pilar pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pilar lingkungan.

"Bantuan yang kami berikan kali ini masuk dalam pilar pendidikan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar di sekolah," tambah Isra.

Bupati Bangka Barat H Sukirman SH mengapresiasi upaya PLN atas dukungan yang telah diberikan kepada anak didik sekolah SMPN 3 Kelapa.

“Kita patut berbangga dan berterima kasih kepada PLN yang telah banyak melakukan gerakan sosial, maupun update pelayanan kelistrikan di Kabupaten Bangka Barat,” kata Sukirman.

Ia juga berharap agar bantuan yang diberikan ini dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMPN 3 Kelapa Baktiar Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada PLN. Dengan bantuan ini, sarana pendidikan yang kami miliki jadi lebih variatif. Anak-anak pun jadi tambah bersemangat dalam belajar," ungkap Baktiar.

Ia juga berharap bantuan seperti ini dapat terus diberikan secara berkala dengan menyasar sekolah-sekolah lainnya yang sangat membutuhkan, sehingga mampu mendorong kualitas pendidikan di Provinsi Bangka Belitung secara meluas.

(Adv)