POSBELITUNG.CO -- Seorang anak kandung di Air Buluh Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), nekat membakar dua unit sepeda motor milik orangtunya, Sabtu (2/9/2023).
Anak kandung tersebut bernama Rado Tampubolon berusia 22 tahun.
Aksi nekat Rado membakar dua unit motor milik orangtuanya tersebut dipicu karena motor yang sering dipakai Rado tak kunjung diperbaiki orangtuanya.
Kekesalan Rado pun berujung nekat menyiramkan bensin ke dua motor lalu membakarnya hingga tersisa kerangka saja.
"Benar kemarin terjadi pembakaran 2 unit motor dimana pelaku adalah anak dan korban adalah bapaknya," kata Kapolsek Mendobarat Iptu Defriansyah seizin Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya Minggu (3/9/2023).
Kejadian pembakaran motor tersebut bermula sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban Blasmer Tampubolon mendatangi rumah yang ditinggali oleh ketiga anaknya di RT 01 Dusun 01Desa Air Buluh Kecamatan Mendo Barat untuk menjenguk ketiga anaknya.
Baca juga: Menparekraf Tinjau UMKM di Event City Walk Belitung, Sandiaga Uno: Di Belitung kita Bisa Healing
Baca juga: Biodata Sugianto Kusuma alias Aguan, Bos 9 Naga Pimpin Konsorsium Pembangunan IKN
Baca juga: Terbaru di September 2023, HP Oppo Reno8 5G Varian RAM 12GB/256GB Turun Harga Hingga Rp500 Ribuan
Rumah tersebut merupakan milik Blasmer namun ia pindah ke Kemuja Kecamatan Mendobarat sehinggga tinggal anak anaknya saja yang menempati.
Salah satunya anaknya adalah Rado Tampubolon.
Detik-detik Rado melakukan pembakaran dua Unit Motor
Saat Blasmer tiba dirumahnya, Rado menanyakan kepada bapaknya soal perbaikan motor Yamaha Vega R yang sering ia pakai.
Saat itu Blasmer menjawab bahwa baru bisa diperbaiki hari Rabu mendatang karena menunggu pengiriman alat.
Jawaban Blasmer tersebut membuat Rado marah kemudian menuju dihalaman rumah.
Ia kemudian membuka tanki bensin motor Yamaha Vega R dan Yamaha Mio yang merupakan milik Blasmer Tampubolon.
Rado kemudian menyalakan korek api dan langsung membakar dua unit motor milik orangtuanya tersebut.
Dalam sekejap api membesar dan membakar kedua motor.
Adapun tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut berusaha memadamkan api, namun sia sia.
Api dengan cepat menghanguskan kedua motor hingga menyisakan kerangka saja.
Warga yang mengatahu kejadian itu sempat kesal dan hendak menghakimi Rado Tampubolon.
Baca juga: Biodata Luvi Febrian, Atlet Voli Muda Berprestasi yang Idolakan Pevoli Jepang Yuji Nishida
Baca juga: Update Harga HP Oppo Terbaru September 2023, Cashback hingga Rp 500 Ribu
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 17-18 Tema Pamflet Wisata, Kurikulum Merdeka
Namun, oleh pihak Pemdes Air Buluh dilerai.
Rado kemudian diamankan oleh Bhabinkamtibmas Air Buluh.
Setelah kejadian, anggota Polsek Mendobarat kemudian mendatangi TKP dan membawa pelaku ke kantor Desa Air Buluh.
Saat Rado Tampubolon dipertemukan dengan Blasmer Tampubolon yang meminta kasus tersebut tidak dilanjutkan keranah hukum.
Mediasi kemudian dilakukan dan keduanya diminta membuat surat pernyataan.
Selesai dilaksanakan mediasi korban berikut kedua anak perempuan nya diantar oleh Pemdes Air Buluh ke kediamanya di desa Kemuja dan pelaku sudah pulang kerumahnya kembali.
"Mengingat baik pelaku maupun korban masih satu keluarga kita lakukan mediasi dan sepakat tidak melanjutkan permasalahan," kata Iptu Defriansyah.
Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Membuka HP OPPO yang Terkunci atau Lupa Kata Sandi dengan Panggilan Darurat
Baca juga: Biodata El Ibnu, Vokalis Elkasih yang Ditinggal Istri Usai Alami Stroke
Baca juga: 60 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda PAT IPS Kelas 7 Semester 2
(*/deddy marjaya)