Advertorial

BPVP Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 4

Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Belitung kembali melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 4 tahun 2023

Penulis: Iklan Bangkapos |
Ist
Foto Bersama Saat Pembukaan Pelatihan 

POSBELITUNG.CO -- Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung kembali melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi tahap 4 tahun 2023 pada Senin (18/9).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Syamsudin S.E. dengan memberikan perlengkapan kepada perwakilan peserta didampingi Kepala BPVP Dr. Nurhani, S.T., M.M.

Terdapat empat kategori pelatihan yang dibuka yaitu pengelolaan adminstrasi perkantoran, pembutan produk roti dan pattieserie, pembudidayaan sayuran hidroponik dan desain grafis madya (Blended).

"Pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan tanggungjawab BPVP dalam mengembangkan knowledge, skill dan attitude kepada calon pencari kerja ataupun calon wirausaha yang muncul nantinya," ujar Kepala BPVP Nurhani kepada posbelitung.com

Ia menjelaskan memasuki tahun 2030, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dan Indonesia emas pada tahun 2045. Kondisi tersebut tentunya harus disikapi sedini mungkin dikarenakan bonus demografis nantinya akan didominasi usia produktif. Karena jika tidak, maka bonus demografi akan mendatangkan malapetaka dengan meningkatkanya jumlah pengangguran yang berdampak pada angka kemiskinan.

"Peningkatan skill, pengetahuan dan attitude (sikap) ini menjadi peran dari BPVP kepada generasi usia produktif," katanya.

Khusus pelatihan berbasis kompetensi tahap 4 tahun 2023, BPVP membuka lima paket pelatihan. Pertama, pengelolaan adminstrasi perkantoran dua paket dengan peserta dari SMKN 1 Tanjungpandan. Ditambah paket kejuruan pembuatan produk roti dan pattieserie dan pembudidayaan sayuran hidroponik. Terakhir, Perawatan AC Residential (blended) bekerja sama dengan Pemkab Bangka Tengah.

"Kalau durasi pelatihannya berbeda-beda. Misalnya untuk roti dan patteserie itu sekitar satu bulan jadi menyesuaikan programnya," kata Nurhani.

Sedangkan proses rekrutmen peserta dimulai dari upaya sosialisasi melalui media sosial BPVP menyampaikan informasi program yang dibuka. Selain itu, BPVP juga berkolaborasi dengan pelaku dunia usaha dunia industri dan dunia kerja (Dudika).

"Kalau memang belum terpenuhi dari Dudika ini, kami membuka rekrutmen melalui media sosial. Nanti ada proses seleksi bagi calon pesertanya," kata Nurhani.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung Syamsudin mengimbau kepada para peserta tertib mengikuti tahapan pelatihan.

Sebab, yang terpenting bukan hanya output tetapi juga outcome dari setiap tahapan pelatihan. Karena para pelatih akan memberikan bekal yang memang diharapkan dari penyedia kerja.

"Karena ilmu yang tinggi tidak akan bermanfaat tanpa attitude yang baik. Makanya semuanya itu akan diberikan selama pelatihan nanti," katanya.

Syamsudin juga berharap para peserta nantinya bisa diserap maksimal oleh penyedia kerja.

Sehingga dapat menekan angka pengangguran yang nantinya berdampak pada angka kemiskinan di Kabupaten Belitung.

"Kalau sudah bicara kemiskinan ini dampak luas bagi pemerintah daerah. Jadi kami juga akan mendukung mensosialisasikan kepada penerima kerja terkait kegiatan pelatihan BPVP ini," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved