Bayi di India Lahir dengan 26 Jari, Diyakini Reinkarnasi Dewi, Keluarga Bahagia Anggap Anugerah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayi yang lahir dengan 26 jari di India. Seorang bayi di India lahir dengan 26 jari karena kelainan genetik. Namun, keluarga bayi itu justru gembira karena menganggap bayi itu sebagai titisan dewi.

Belum diketahui apakah pihak keluarga berencana melakukan tindakan tertentu terkait kelainan genetik bayi tersebut.

Baca juga: Film Dewasa Keramat Tunggak yang Diperankan Siskaeee juga Dibintangi Komedian Senior, Ini Perannya

Baca juga: Biodata Christine Hakim, Akui Tak Mudah Jadi Artis dan Ternyata Pernah Syuting Tak Dibayar

Baca juga: Pemkab Bangka Tengah Buka 371 Formasi PPPK 2023, Cek Rinciannya

Kelainan gen polidaktili

Dikutip dari Cleveland Clinic, polidaktili disebabkan gangguan pada gen saat janin masih berkembang dalam rahim.

Gen adalah unsur biologis yang diwariskan orangtua kepada anak-anaknya.

Gen berisi instruksi untuk pertumbuhan dan fungsi setiap sel dalam tubuh manusia.

Segala sesuatu yang mengganggu atau mengubah gen saat janin berkembang berpotensi menyebabkan kelainan pada tubuhnya, termasuk kondisi polidaktili.

Penelitian menemukan bahwa beberapa bentuk kelainan polidaktili merupakan sifat yang dominan.

Artinya, jika salah satu orangtua membawa kode genetik tersebut, maka bayi berpeluang 50 persen terlahir dengan polidaktili.

Baca juga: 60 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda PAT IPS Kelas 7 Semester 2

Baca juga: Spesifikasi dan Harga OPPO A16 di September 2023, Makin Murah, Pas Buat Pelajar, Gaya Makin Stylish

Baca juga: Biodata El Ibnu, Vokalis Elkasih yang Ditinggal Istri Usai Alami Stroke

Polidaktili atau jari tambahan dapat didiagnosis sebelum bayi lahir dengan menggunakan tes USG.

Tenaga kesehatan biasanya akan mengidentifikasi jari tambahan di tangan atau kaki anak, sebelum akhirnya mendiagnosis sebagai salah satu jenis polidaktili.

Sebelum mendapat penanganan seperti operasi untuk "menormalkan" jari, dokter kemungkinan akan melakukan rontgen terhadap tangan maupun kaki bayi.

(*/ Tribunnews.com/kompas.tv/kompas.com)

 

Berita Terkini