Keesokan harinya, VPO bersekolah seperti biasa di SD Negeri Kedoboro.
Namun saat pulang sekolah, ia mengeluh sakit perut.
Baca juga: Biodata Ziva Magnolya, Penyanyi Cantk yang Minta Tolong Dicarikan Pacar
Baca juga: Cara Beli E-Materai untuk Dokumen CPNS-PPPK 2023, Lengkap Link Beli e-Meterai dan Cara Memmbubuhkan
Baca juga: Cara Melacak HP Oppo yang Hilang, Ampuh dalam Keadaan Mati dan Nyala
Pada Minggu (24/9/2023), VPO muntah, diare dan demam tinggi.
Pada pukul 16.00 WITA, ia dan 10 orang lainnya yang mengalami gejala seperti keracunan dibawa ke Puskesmas Maurole untuk mendapatkan perawatan.
10 orang tersebut adalah, AK (69), SS (19), SL (45), AMM (11), YD (19), KL (56), YNR (17), MAG (17), ES (50), MM, dan (37).
Sayangnya, pada pukul 21.00 WITA, VPO dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Heru, saat diperiksa, PP mengaku anjingnya yang mati tak menunjukkan gejala sakit.
"Menurut pengakuan PP saat itu atau hari-hari sebelumnya hewan anjing tersebut tidak menunjukkan adanya gejala atau tanda ataupun penyakit yang menyerang pada tubuh anjing," ujarnya.
Saat ini 10 orang yang masih mendapat perawatan di Puskesmas Maurole.
Camat Maurole, Paul Nggarang mengatakan kondisi korban yang dirawat sudah mulai membaik.
"Semuanya sudah dalam kondisi membaik, beberapa korban juga sudah rawat jalan," kata Paul.
Ia juga membenarkan para korban konsumsi daging anjing bakar.
"Saat itu pemilik anjing yang juga keluarga para korban menemukan anjing miliknya mati di bawah kolong tempat tidur," ujar Paul saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).
Anjing itu kemudian tidak langsung dikubur, tetapi dagingnya dibakar, lalu dikonsumsi secara bersama-sama.
Baca juga: Dokter Syok Temukan Susuk di Tubuh Wanita Lumpuh, Terungkap saat X-Ray, Ada 4 Susuk di Tubuh Tante A
Baca juga: Cara Menemukan Letak Nomor Ijazah SMA, SMK, D3, S1 untuk Daftar CPNS dan PPPK 2023
Baca juga: Daftar Harga Oppo A Series Akhir September 2023, Lengkap Spesifikasi OPPO A17k yang Turun Rp200 Ribu
Muntah, diare dan demam tinggi
Keesokan harinya, VPO sekolah seperti biasa di SD Negeri Kedoboro. Namun saat pulang sekolah, ia mengeluh sakit perut.