Profil Selebritis

Biodata Shou Zi Chew, Bos TikTok yang Lagi Populer, Benarkah Dia Bakal Mematuhi Keputusan Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bos TikTok Shou Zi Chew. (getty images)

Perjalanan Karier

Karier Chew mulai berkembang sejak bergabung dengan perusahaan modal ventura, DST Global.

Ia ditunjuk untuk memimpin tim investor di ByteDance, perusahaan yang akhirnya mengembangkan platform media sosial TikTok pada 2013.

Baca juga : Biodata Shinta Bachir, Baru Nikah Empat Bulan Gugat Cerai Suami

Chew kemudian bergabung dengan perusahaan Xiaomi pada 2015. Saat itu ia mengisi posisi sebagai Chief Financial Office (CFO) sebelum naik jabatan menjadi Presiden Bisnis Internasional Xiaomi pada 2019.

Meski telah menjadi Presiden Bisnis Internasional Xiaomi, Chew memilih untuk keluar dari perusahaan itu dan pada 2021 ia kembali ke ByteDance dan menjabat sebagai direktur keuangan.

Pada tahun yang sama, Chew akhirnya menggantikan Kevin A. Mayer sebagai CEO TikTok sebelumnya.

Transaksi TikTok Shop dengan E-Commmerce Lain

Nilai transaksi bruto (gross merchandise value/GMV) dari e-commerce di Asia Tenggara mencapai 99,5 miliar dolar AS pada 2022.

Berdasarkan laporan Momentum Works, nilai transaksi tersebut naik 14,2 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 87,1 miliar dolar AS.

Shopee menjadi e-commerce dengan GMV terbesar di Asia Tenggara sepanjang 2022. Nilainya mencapai 47,9 miliar dolar AS atau setara 48,1 persen dari total GMV e-commerce di kawasan ini.

Lazada berada di posisi kedua lantaran memiliki GMV sebesar 20,1 miliar dolar AS di Asia Tenggara pada tahun lalu. Kemudian, Tokopedia dan Bukalapak masing-masing mencatatkan GMV sebesar 18,4 miliar dolar AS dan 5,3 miliar dolar AS.

Baca juga : Biodata Celine Evangelista, Film Sosok Ketiga yang Ia Perankan Tembus Satu Juta Penonton

TikTok Shop menempati urutan selanjutnya dengan GMV sebesar 4,4 miliar dolar AS di Asia Tenggara pada 2022. Lalu, Blibli memiliki GMV sebesar 2,2 miliar dolar AS.

Tiki yang merupakan e-commerce asal Vietnam memiliki GMV sebesar 0,5 miliar dolar AS. Sementara, Amazon dan Sendo sama-sama mencatatkan GMV sebesar 0,4 miliar dolar AS di Asia Tenggara.

Halaman
123

Berita Terkini