Dia menjelaskan awal kronologis penangkapan yaitu saat polisi curiga dengan satu mobil tipe toyota rush yang sempat lalu lalang di lokasi ATM. Dari sana, polisi langsung menyelidiki lewat CCTV yang terpasang di sepanjang jalan.
"Ternyata mereka kabur menuju Tanjungpandan lewat penyelidikan yang dilakukan polisi via CCTV," kata Kapolres.
Baca juga: Biodata Dian Sastro, Artis Cantik yang Belajar Cara Jalan Pelan Demi Karakter Dasiyah
Baca juga: Biodata Buya Arrazy Hasyim, Ulama Kondang yang Dikecam Warganet Setelah Bicara Soal Israel-Palestina
Baca juga: Harga HP Oppo November 2023, Lengkap dari Bandrol Rp 1-14 Jutaan, Oppo A17 yang Masih Diminati
H yang Bobol Mesin ATM, si Cewek 'S' Sediakan Mobil
Sepasang kekasih, laki-laki H (31) dan perempuan S (25) ditangkap Tim Panah Satreskrim Polres Beltim atas tindakan kriminalnya merusak mesin ATM di Kelapa Kampit, Belitung Timur beberapa waktu lalu.
Kedua orang ini berbagi peran dalam melakukan aksinya dini hari itu.
Pembagian peran ini terungkap dalam Konferensi Pers yang dilakukan oleh Polres Beltim, Jumat (10/11/2023) yang dipimpin Kapolres Beltim AKBP Arif Kurniatan didampingi Kasat Reskrim AKP Fatah Meilana dan Kasi Humas Ipda Jerry di Aula Patriatama.
AKBP Arif menjelaskan, peran lelaki 'H' yang merupakan mantan vendor di bank tersebut yaitu melakukan pembobolan di ATM tersebut.
Dia melakukannya menggunakan tali untuk menarik mesin brangkas di dalam ATM-nya.
"Sedangkan yang perempuan berperan sebagai pengontrol situasi karena mereka melakukan aksinya pada dini hari pukul 02.30 WIB. Selain itu, mobil toyota rush putih yang jadi barang bukti juga merupakan kepunyaan dari perempuan ini," kata AKBP Arif.
Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Membuka HP OPPO yang Terkunci atau Lupa Kata Sandi dengan Panggilan Darurat
Baca juga: Harga HP Oppo Reno10 5G Terbaru November 2023 dan Spesifikasi, Desain Bodi Nyentrik dan Kamera Unik
Baca juga: Harga HP Oppo A17k Terbaru di Awal November 2023 dan Spesifikasi, Desain Trendi dan Kamera Ok
Bobol ATM Rp 120 juta
Diketahui terduga pelaku lelaki berasal dari Jambi dan yang perempuan berasal dari Selat Nasik. Keduanya sudah pernah melakukan tindak pidana serupa di Pangkalpinang dan Jambi. Di kedua tempat itu mereka berhasil membobol sekitar Rp120 juta rupiah.
Selain dua tempat itu, di Beltim dia melakukan aksinya sebanyak empat kali.
Dua aksi di Mengkubang, Damar, satu di Simpang Renggiang, dan terakhir di ATM di Desa Senyubuk dan akhirnya ditangkap polisi.
"Dari pengakuan pelaku, mereka melakukan aksinya karena mau bayar utang. Sebelumnya mereka diketahui menggelapkan dana perusahaan sampai Rp400 juta. Jadi mereka mau bayar itu," kata AKBP Arif.
(*/Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)