Pergantian Panglima TNI

Anggota DPR RI Ini Harap Panglima TNI Tak Terpengaruh Tekanan Politik Apa Pun Jelang Pemilu 2024

Editor: Novita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani berharap Panglima TNI yang baru, Jenderal TNI Agus Subiyanto, bisa kuat dan teguh dalam memegang sumpah prajurit agar tidak terpengaruh oleh tekanan politik apa pun menjelang Pemilu 2024.

Dalam pelantikan tersebut, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Agus sebagai Panglima TNI.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," ucap Presiden Jokowi mendiktekan sumpah jabatan.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengangkatan sumpah jabatan.

Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut yakni Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAU Marsekal Fadjar Prasetio, KSAL Muhammad Ali, Menkopolhukam Mahfud Md, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dan Sufmi Dasco Ahmad.

Sebagai informasi, Agus Subiyanto adalah lulusan Akademi Militer tahun 1991. Di tahun 2005, Agus ditunjuk menjadi Danyon 22/Grup-2 Kopassus. Lalu, di tahun 2008, ia menjadi Kapen Kopassus.

Tugas teritorial pertama Agus diembannya pada 2009 sebagai Dandim 0735/Surakarta.

Setelahnya, ia menjabat berbagai posisi, mulai dari Waasops Divisi 2 Kostrad di tahun 2011 hingga terakhir menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020.

Kemudian, pada Agustus 2021 lalu, Agus dimutasi menjadi Pangdam III/Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Nugroho Budi Wiyanto.

Pada Januari 2022, Agus dipromosikan menjadi Wakil KSAD yang membuat jabatannya naik satu tingkat, dari Mayjen menjadi Letjen.

Agus lalu menggantikan Dudung Abdurahman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 25 Oktober 2023, sebulan sebelum diangkat menjadi Panglima TNI. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tantangan Tahun Politik Tidak Mudah, Anggota DPR Harap Panglima TNI Mampu Atasi Tekanan

Berita Terkini