Irak pun menambah keunggulan dua gol melalui Osama Rashid (47+7’) dan Aymen Hussein (75’).
Namun, kontribusi Osama Rashid untuk Irak menuai kontroversi karena dinilai ada offside dalam rangkaian proses terjadinya gol.
Pemain timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mengaku kecewa dengan keputusan wasit Tantashev Ilgiz karena mengesahkan gol Osama Rashid.
Padahal, wasit Tantashev Ilgiz, sempat berdiskusi dengan Video Assistant Referee (VAR) sebelum memberikan gol kedua kepada Irak.
“Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak beruntung,” kata mantan pemain Persebaya itu.
“Ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol, tetapi menjadi gol,” ujar Marselino.
Kekecewaan terhadap keputusan gol kedua Irak juga diungkapkan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
“Saya ingin menyoroti gol kedua Irak, itu tidak bisa diterima. Gol itu 100 persen offside,” kata Shin Tae-yong.
“Jika ada keputusan salah dari wasit, maka hal ini bakal menurunkan citra dan level dari Piala Asia.”
Netizen Kecewa
Netizen Indonesia langsung menyerbu akun Instagram Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) seusai gol kedua Irak ke gawang timnas Indonesia kontroversial.
Sorotan diberikan warganet kepada Irak karena gol kedua yang mereka cetak diwarnai kontroversial.
Timnas Indonesia awalnya bisa menahan imbang Irak pada babak pertama.
Gol penyeimbang sukses disarangkan Marselino Ferdinan pada menit ke-36.
Pemain KMSK Deinze tersebut berhasil mencetak gol seusai memanfaatkan umpan apik dari Yakob Sayuri.