Ketika itu, digambarkan setan datang bergemuruh dari gunung-gunung menuju Rasulullah SAW.
Di antara mereka itu, ada yang bawa obor dan hendak membakar Rasul.
Rasul sempat takut, beliau mundur.
Lalu datang Malaikat Jibril dan menyuruh membaca doa di bawah ini:
A'UDZU BIKALIMATILLAHITAMMATILLATII LA YUJAAWIZUHUNNA BIRRUN WALAA FAAJIRU MIN
SYARRI MA KHOLAQ, WA BAROA WA DZARROA, WA MIN SYARRI MA YUNAZZILU MINASSAMAAI, WA
MIN SYARRI MA YA’RUZU FIIHA, WA MIN SYARRI MA DZAROOA FIL ARDHI, WA MIN SYARRI MA
YUKHROJU MINHA, WA MIN SYARRI FITANILLLAILI WANNAHAARI, WA MIN SYARRI KULLI THOORIQIN
ILLA THOORIQON YATRUQU BIKHOIRIN YA ROHMAN.
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak akan diterobos oleh orang baik dan orang durhaka,
dari kejahatan apa yang diciptakan dan dijadikanNya, dari kejahatan apa yang turun dari langit dan yang naik ke dalamnya, dari kejahatan yang tumbuh di bumi dan yang keluar daripadanya,
dari kejahatan fitnah-fitnah malam dan siang, serta dari kejahatan-kejahatan yang datang (di waktu malam) kecuali dengan tujuan baik, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih".
Selain itu, dapat membaca zikir ini.
LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LA SYARIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYI WA YUMIT, WA HUWA 'ALA SYAI'IN QADIR.
Artinya: Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik Allah segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.