Peristiwa tersebut diketahui terjadi saat kedua debt collector ini ingin menarik mobil Aiptu FN.
Sudah dua tahun tak dibayar cicilannya.
Berdasarkan data dihimpun peristiwa tersebut terjadi di parkiran mall di jalan Pom IX, Palembang.
Aiptu FN, yang dinas di Satsabhara Polres Lubuklinggau tak sengaja bertemu di tempat kejadian perkara (TKP).
Mobil FN dan kedua debt collector itu sempat bersenggolan.
Karena tak terima, FN keluar dari dalam mobilnya langsung mengeluarkan satu pucuk senjata dari pinggangnya.
FN langsung menembak ke arah Robert tetapi tidak mengenai korban.
Kemudian FN langsung memukul Robert menggunakan senjatanya mengenai kepala bagian kirinya.
Setelah itu, FN kembali ke dalam mobil dan mengambil senjata tajam jenis sangkur lalu mengejar Deddy.
Lalu menembakan senjatanya mengenai tangan kanan Deddy.
Deddy pun terjatuh.
Pada saat terjatuh FN langsung menusukkan pisau ke arah Deddy.
Tusukkan itu mengenai leher belakang sebelah kiri, punggung belakang, bahu sebelah kiri dan lengan sebelah kiri.
Kemudian keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam dan pelaku langsung melarikan diri.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha membenarkan bila anggotanya terlibat perkelahian dengan dua orang diduga debt collector.