Kisah Dian Jadi TKW, Dulu Dimanja Bergelimang Harta Kini Layani Majikan di Taiwan

Editor: Alza
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dian, TKI Taiwan

"Tadinya bapak saya itu sehat-sehat saja, kemudian tiba-tiba sakit. Beliau itu menderita kanker hati," kata Dian.

Dian mengatakan, semua upaya pengobatan dilakukan untuk membuat sang ayah sembuh.

Hanya saja waktu itu di daerah tempat tinggalnya tidak memiliki alat medis yang cukup memadai, kecuali di kota-kota besar.

Singkat cerita, ayah Dian kemudian harus kembali kepada Sang Pencipta.

"Pokoknya segala upaya penyembuhan itu dilakukan oleh ibu saya, tapi Gusti Allah lebih sayang sama beliau, kurang lebih sakit berapa bulan beliau pergi," ujar Dian.

Diungkapkan Dian, dirinya sampai sekarang belum bisa menerima kepergian sang ayah.

Dian melihat sendiri bagaimana ketika ayahnya harus berpulang ke Rahmatullah.

"Dan saya itu tau dengan mata kepala saya sendiri waktu beliau menghembuskan napas terakhirnya, sampai sekarang itu saya kayak belum ikhlas gitu lho," beber Dian.

Sepeninggalan sang ayah, Dian yang merupakan anak pertama harus menggantikan peran untuk mencari nafkah.

Ibunda Dian yang merupakan IRT hanya lulusan SD, sehingga sulit untuk mencari pekerjaan, terlebih selama hidup ibunda Dian tidak pernah bekerja.

Dengan begitu, Dian mau tidak mau harus mengisi kekosongan yang selama ini dijalankan oleh ayahnya.

"Lulus SMA, karena kehidupan kami yang seperti itu, jadi saya ngalah.

Sampailah saya bilang ke ibu saya kalau 'bu saya pengen kerja ke luar negeri'," tutur Dian.

Ibunya lantas menyarankan Dian untuk bekerja ke Taiwan, pasalnya negara Taiwan masih menjadi negara dengan bayaran tertinggi untuk para TKI.

Akhirnya Dian mendaftar untuk berangkat menjadi TKI.

Halaman
123
Tags:

Berita Terkini