POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pihak Ditpolairud Polda Bangka Belitung bersama Basarnas Pangkalpinang beserta jajaran, hari ini, Jumat (19/7/2024), meninjau ke lokasi penemuan puing-puing helikopter Polairud Polri yang jatuh di perairan Belitung Timur pada November 2022 silam.

Saat peninjauan lokasi, didapati bahwa kondisi lautan sedang tidak baik karena ombak tinggi dan angin kencang.

Karena itu, mereka hanya memetakan lokasi penemuan tersebut.

Kepala Basarnas Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengungkapkan, kondisi bangkai helikopter tersebut sudah dalam keadaan rusak parah, serta sudah ditumbuhi tumbuhan laut.

Baca juga: Evakuasi Bangkai Badan Helikopter Polri yang Jatuh di Perairan Belitung Timur Tunggu Cuaca Membaik

Karena itu, dia belum bisa memastikan apakah masih ada jasad korban yang belum ditemukan atau tidak di dalamnya.

Sebelumnya, lanjutnya, dirinya bersama tim Polairud Polres Belitung Timur sudah melakukan penyelaman saat kondisi landai.

Diduga memang ada bangkai badan helikopter yang besar di dasar lautan.

Baca juga: Breaking news: Nelayan Belitung Timur Temukan Puing Helikopter Polri yang Hilang Kontak di 2022

"Dulu diprediksi bahwa jasad kapten helikopter yaitu AKP Arif Saleh terjebak di dalam. Saat ini kita belum bisa memastikannya, karena badan helikopter tersebut belum dievakuasi," kata Oka seusai peninjauan lokasi bersama Dirpolairud Polda Babel, Kombes Pol Himawan, Jumat (19/7/2024).

I Made Oka Astawa menyebut akan terus memantau kondisi cuaca, supaya ketika saat landai langsung bisa dilakukan penyelaman untuk mengevakuasi bangkai helikopter.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)