Penemuan Puing Helikopter Polairud

Sosok AKP Arif Rahman, Pilot Helikopter Polairud 105/P1103 yang Sampai Hari Ini Belum Ditemukan

Editor: Teddy Malaka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga pilot Helikopter NBO-105/P-1103 AKP Arif Rahman Saleh tabur bunga di perairan Belitung Timur, Minggu (11/12/2022).

Helikopter 105/P-1103 milik Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Polri dilaporkan hilang kontak di Belitung Timur, Bangka Belitung.

Helikopter tersebut, membawa empat anggota polisi, yaitu AKP Arif Rahman Saleh sebagai Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam.

Sebelumnya, Helikopter P-1103 dan P-1113 ini menjalani tugas perbantuan atau BKO di Pangkalan Bun.

Kemudian, dari Pangkalan Bun, dua helikopter terbang beriringan depan dan belakang sekitar pukul 11.00 WIB. Heli P-1103 berada di depan P-1113 menuju Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Namun, posisi kedua helikopter sempat diterpa cuaca buruk.

Lantas, pada posisi radial 097 37 NM dari TPN VOR, P-1113 memutuskan untuk deviasi ke kanan menghindari cuaca buruk.

Sementara itu, helikopter P-1103 memutuskan untuk tetap berada di jalur normal.

Setelah menghindari cuaca buruk, kru helikopter P-1113 berusaha menghubungi kru di P-1103, tetapi tidak ada jawaban.

Setelah ditelusuri, helikopter 105/P-1103 tersebut dinyatakan jatuh di Perairan Karang Tiga, Desa Baru, Manggar, Belitung Timur.

Pencarian ditemukan, dan tiga jenazah anggota Polri yang menjadi kru di helikopter tersebut berhasil ditemukan.

Sementara jenazah dari AKP Arif tidak ditemukan.

Para tim pencari menduga AKP Arif terjebak di badan helikopter.

Puing Polairud Ditemukan di Belitung Timur

Seorang nelayan asal Desa Baru, Manggar, Belitung Timur dilaporkan menemukan puing helikopter Polairud Polri 105/P1103.

Nelayan itu menemukan puing tersebut di Perairan Karang Tiga, Desa Baru, Manggar.

Kepala Basarnas Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengonfirmasi bahwa benar ada kabar tersebut. Hanya saja dia masih akan memastikannya ke lapangan.

"Iya ada kabar tersebut. Masih kami dalami. Nanti kalau sudah jelas kami informasikan secara detail," kata I Made Oka Astawa kepada Posbelitung.co, Jumat (19/7/2024).

Upaya pencarian saat ini dilakukan, termasuk mendeteksi badan helikopter. (*)

Berita Terkini