Diduga Hendri kabur melalui gorong-gorong yang tersambung ke dapur rumah milik kakak iparnya, Evi Yolanda (41).
Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo menjelaskan cara Hendri kabur dari sergapan petugas.
Menurutnya, celah di rumah menuju gorong-gorong, menjadi jalan Hendri kabur.
"Lillahita'ala orangnya baik. Dia memang sering marah ke saya kalau tidak salat, jadi marahnya itu untuk kebaikan," tuturrnya saat ditemui Posbelitung.co, Jumat (17/1/2025).
Ia tak menampik, Hendri memang pernah menikah siri dengan putri bungsunya sekitar tiga tahun lalu.
Namun, dirinya tidak bisa menghadiri karena pernikahan itu dilakukan di Jakarta.
"Sekitar tiga tahun lalu lah, waktu itu mereka nelepon dan saya mendengarkan," ungkap Sudiono.
Selain itu, Sertu Hendri juga dikenal baik dengan anak-anak di sekitar tempat tinggalnya.
Seperti membelikan bola kaki untuk anak-anak bermain di pekarangan depan rumah.
"Tetangga kalau ke rumah juga sering dibelikan rokok.
Memang dia agak ketus, tapi dia tegas," sebutnya.
Sudiono mengaku tak pernah mendengar pertengkaran antara Hendri dengan anaknya.
Namun dirinya memang tidak pernah ikut campur urusan rumah tangga anaknya.
"Urusan rumah tangga, itu urusan pribadi mereka.
Kami juga tidak tahu urusannya di luar bagaimana, tapi selama di sini, dia baik," kata Sudiono.